BOLASPORT.COM - Pemain belakang asal Kyrgyzstan, Tamirlan Kozubaev, resmi meninggalkan Persita Tangerang saat Liga 1 2021 masih belum ada kepastian.
Dengan mundurnya Tamirlan Kozubaev, Persita Tangerang praktis telah kehilangan tiga pemain asingnya.
Persita Tangerang pertama kali ditinggal pemain asingnya pada September 2020 lalu, yakni Mateo Bustos.
Kemudian, pemain asing kedua, Eldar Hasanovic, juga memutuskan kembali ke Bosnia Herzegovina yang menjadi negara asalnya.
Alasan Mateo Bustos dan Eldar Hasanovic hengkang dari tim Pendekar Cisadane juga tak jauh berbeda dengan Tamirlan Kozubaev.
Mereka bertiga memutuskan mundur karena kompetisi sepakbola di Indonesia tak kunjung bergulir.
Baca Juga: Rossi Sebut Adiknya dan Bastianini Bisa Kompetitif pada 2021, karena...
Sebelumnya, Tamirlan Kozubaev sudah memutuskan untuk kembali ke negara asalnya sejak November lalu akibat tidak ada kejelasan soal Liga 1 2020.
Selanjutnya pada Desember lalu, Tamirlan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan tim yang merekrutnya pada Januari 2020.
Pemain berusia 26 tahun tersebut mengatakan bahwa keputusannya meninggalkan tim berjulukan Pendekar Cisadane murni karena alasan kompetisi yang tak kunjung jelas.
"Saat ini kan kompetisi sudah berhenti sekarang. Sementara saya sebagai pemain profesional kan tetap harus berlatih dan bermain di permainan resmi," kata Tamirlan sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com, Senin (25/1/2021).
"Tidak mungkin saya hanya berlatih tanpa bermain. Jadi itulah kenapa saya
memutuskan untuk pulang ke negara saya," ucapnya.
Selain itu, walaupun tak lama memperkuat Persita, Tamirlan mengatakan banyak momen menyenangkan yang ia rasakan selama di Indonesia.
Apabila kondisi dan situasi pandemi menjadi lebih baik, dia pun berharap bisa kembali ke Indonesia suatu saat nanti.
"Banyak kenangan yang baik tentunya dan saya bersyukur bisa memiliki
pengalaman bermain di kompetisi sepak bola Indonesia."
"Semoga kalau kondisinya membaik, semua sudah pasti, saya bisa kembali lagi satu hari nanti," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Misterius Edinson Cavani untuk Mason Greenwood Setelah Bobol Liverpool
Tamirlan sendiri punya momen dan pengalaman yang tak bisa ia lupakan saat bermain di Indonesia, yakni dukungan sporter yang memenuhi stadion.
Meski baru tiga kali bermain, Tamirlan mengatakan momen terbaik yang ia rasakan saat bermain melawan PSM Makassar di Stadion Sport Center Kelapa Dua.
"Waktu pertandingan kandang lawan PSM Makassar. Saya merasa atmosfernya sangat luar biasa di stadion."
"Saya juga ingin berterima kasih pada manajemen, tim pelatih, teman-teman di tim dan tentunya supporter untuk semua hal baik yang saya terima dan rasakan selama di Tangerang. Semoga satu hari nanti kita bisa bertemu lagi. InsyaAllah," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Rilis |
Komentar