Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rionny Kritisi Daya Juang Pemain Setelah Target di Leg Asia Meleset

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 1 Februari 2021 | 09:40 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky (kiri) bersama Ruselli Hartawan (tunggal putri) pada Thailand Open I 2021 di Impact Arena, Bangkok.
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky (kiri) bersama Ruselli Hartawan (tunggal putri) pada Thailand Open I 2021 di Impact Arena, Bangkok.

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, memberi evaluasi kepada penampilan para pebulu tangkis Indonesia di Leg Asia.

Perjuangan para atlet tepok bulu Indonesia di Leg Asia telah berakhir setelah berjibaku dalam tiga turnamen di Bangkok, Thailand, pada tiga pekan terakhir bulan Januari.

Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menjadi satu-satunya wakil yang dapat menyabet gelar setelah menjadi kampiun di Thailand Open I 2021.

Sisanya, hanya ada dua wakil tanah air lain yang mampu mencapai final.

Baca Juga: Rekap Final BWF World Tour Finals 2020 - Taiwan Raih 2 Gelar, Indonesia Tanpa Titel

Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Thailand Open I 2021 dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di BWF World Tour Finals 2020.

Pencapaian para pemain Indonesia di Leg Asia memang bisa dibilang kurang memuaskan.

Pemain-pemain unggulan yang diharapkan bisa menjadi tumpuan malah kerap terhenti pada babak-babak awal, beberapa bahkan pernah tersingkir di babak pertama.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Rionny Mainnaky menyebut pencapaian minor anak asuhnya di Leg Asia disebabkan alasan teknis dan non-teknis.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Jadi Runner-Up, Ahsan/Hendra Akui Ketangguhan Lee/Wang

Soal sisi non-teknis misalnya, Rionny melihat pemain dari negara lain lebih siap bertanding.

"Bukan hanya soal teknis, tetapi non-teknis seperti postur, tenaga, mungkin dari makanan, minuman, dan nutrisinya juga lebih oke," kata Rionny.

Namun begitu, Rionny lebih menyoroti kurangnya daya juang pemain. Masalah itu menjadi catatan besar Rionny dari evaluasi pemain di Leg Asia.

Aksi pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada semifinal Thailand Open II 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 23 Januari 2021.
ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO
Aksi pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada semifinal Thailand Open II 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 23 Januari 2021.

"Secara menyeluruh memang ada penurunan di daya juang, kecuali Greysia/Apriyani, dari sisi konsentrasinya mereka juga bisa konsisten, sampai akhirnya juara," ujar Rionny.

"Kalau yang lain masih terlihat goyah. Daya juang ada, tetapi terlihat masih naik turun. Mereka mau naik dan bangkit itu susah."

"Untuk Thailand Open II, dengan target dua medali, justru malah kalah di semifinal dua-duanya (Ahsan/Hendra dan Greysia/Apriyani)," tambahnya.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Raih Juara, Lee/Wang Bahagia Ketemu Ahsan/Hendra

Membangkitkan motivasi pemain menjadi pekerjaan rumah untuk meraih hasil yang lebih baik pada turnamen berikutnya.

"Saya rasa intinya adalah bagaimana motivasi para atletnya. Terutama motivasi untuk daya juangnya," kata Rionny lagi.

"Jadi harus kita gali lagi, apa yang bisa membuat mereka lebih bersemangat lagi," imbuhnya.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying: Akhirnya, Saya Menang


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X