Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Coach Naga Api Tetap Puji Ahsan/Hendra meski Jadi Runner-up BWF World Tour Finals 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 1 Februari 2021 | 11:40 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ketika melakoni pertandingan final BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 31 Januari 2021.
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ketika melakoni pertandingan final BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 31 Januari 2021.

BOLASPORT.COM - Apresiasi didapat pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, atas pencapaian mereka di BWF World Tour Finals 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyelamatkan wajah Indonesia di BWF World Tour Finals 2020 setelah menjadi satu-satunya wakil yang mampu melaju ke final.

Akan tetapi, asa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk mempertahankan gelar juara harus pupus setelah tumbang di final BWF World Tour Finals 2020.

Kekalahan straight game dialami Ahsan/Hendra dari Lee Yang/Wang Ch-Lin (Taiwan), pada pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (31/1/2021).

Baca Juga: Anders Antonsen, Penyintas Covid-19 yang Jadi Juara BWF World Tour Finals 2020

Ahsan/Hendra bukannya tanpa perlawanan.

Mereka mampu bangkit dari ketertinggalan jauh 4-11 pada awal gim pertama untuk berbalik unggul 15-14.

Namun, tekanan dari Le/Wang tidak terbendung hingga Ahsan/Hendra harus menyerah dengan skor 17-21.

Ahsan/Hendra mencoba memberi perlawanan pada gim berikutnya. Tekanan melalui smes-smes keras mulai berani dilancarkan pasangan veteran tersebut.

Baca Juga: Rekap Final BWF World Tour Finals 2020 - Taiwan Raih 2 Gelar, Indonesia Tanpa Titel

Ahsan/Hendra pun hampir menciptakan rubber game setelah lebih dahulu merebut game point pada kedudukan 20-19.

Sayangnya, Ahsan/Hendra harus puas menjadi runner-up setelah takluk dalam setting point dengan skor 21-23.

Kekalahan ini membuat Ahsan/Hendra memperpanjang paceklik gelar mereka sejak titel terakhir pada BWF World Tour Finals 2019.

Meski begitu, Ahsan/Hendra tetap bersyukur meski harus puas menjadi runner-up pada BWF World Tour Finals.

Baca Juga: Rionny Kritisi Daya Juang Pemain Setelah Target di Leg Asia Meleset

"Alhamdulillah tetap bersyukur dengan hasil final ini," kata Ahsan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan lawan bermain sangat baik dan percaya diri. Mereka bermain lebih bagus," sambung atlet asal Palembang itu.

Ucapan senada diutarakan oleh pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi.

Pelatih dijuluki Coach Naga Api tersebut menilai pencapaian Ahsan/Hendra kali ini sudah bagus untuk ukuran pemain seusia mereka.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Raih Juara, Lee/Wang Bahagia Ketemu Ahsan/Hendra

"Buat Ahsan/Hendra, pencapaian ini di usia mereka ini sudah bisa sampai final, menurut saya sudah cukup baik di usia mereka di atas 30 tahun ini," ujar Herry IP.

"Meskipun, belum sempurna untuk menjadi juara," imbuhnya.

Ahsan dan Hendra sama-sama pemain veteran. Ahsan tahun ini berusia 33 tahun, sedangkan Hendra berusia 36 tahun.

Dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin yang menjadi lawan di final, Hendra bahkan lebih tua 10 tahun.

Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada semifinal BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (30/1/2021).
RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada semifinal BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (30/1/2021).

Fakta bahwa Lee/Wang juga tengah on-fire tidak membantu Ahsan/Hendra. Pasangan Taiwan itu tak terkalahkan dan sukses memborong seluruh gelar di Leg Asia.

Herry IP melihat Ahsan/Hendra kalah dalam kecepatan dan tenaga sehingga sulit untuk menerapkan strategi permainan.

"Harus diakui pemain Chinese Taipei ini selama tiga minggu penampilannya konsisten banget," ujar Herry IP lagi.

"Penampilan mereka di Thailand Open ini bagus banget. Baik dari fisik, tenaga, konsentrasi, dan fokusnya luar biasa menurut saya," ucapnya menyambung.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying: Akhirnya, Saya Menang


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X