BOLASPORT.COM - Peluang Sirkuit Mandalika untuk masuk ke dalam kalender balap MotoGP 2021 terbuka setelah pernyataan mundur dari pemerintah Thailand.
MotoGP Thailand terancam batal digelar pada 2021.
Dilansir dari Bangkok Post via Motomatters, pemerintah Thailand pada Selasa (2/2/2021) sepakat untuk menunda kontrak sebagai tuan rumah MotoGP selama satu tahun.
Seharusnya berjalan pada 2021-2025, kontrak Thailand dengan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP baru akan dimulai tahun depan hingga 2026.
Baca Juga: Rins: Tidak Ada yang Akan Tahu Kenyataan Marquez sampai Saat Terakhir
Pandemi Covid-19 menjadi alasannya.
Meski ditunda selama satu tahun, tidak ada perubahan biaya yang diterima Thailand untuk mendapatkan lisensi sebagai tuan rumah balapan MotoGP dari Dorna selama lima tahun.
Juru bicara pemerintah, Traisuree Taisaranakul, menyebut lisensi tersebut masih menelan biaya sebesar 900 juta baht (atau sekitar 420 miliar).
MotoGP Thailand sendiri dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Buriram pada 10 Oktober mendatang.
Baca Juga: Bos MotoGP Berharap Mandalika Jadi Tuan Rumah Balapan Musim 2021 meski Jadi Cadangan
MotoGP Thailand menjadi bagian dari tur empat perlombaan MotoGP di Asia.
MotoGP Thailand digelar sepekan setelah MotoGP Jepang (3 Oktober) dan dua pekan sebelum MotoGP Australia (24 Oktober) dan MotoGP Malaysia (31 Oktober).
Mundurnya Thailand dari MotoGP 2021 membuka peluang bagi Indonesia.
Ditilik dari aspek logistik dan jadwal, Sirkuit Mandalika menjadi opsi pengganti yang paling realistis apabila Thailand resmi mundur dari MotoGP 2021.
Baca Juga: Update Sementara Jadwal MotoGP 2021 - Sirkuit Mandalika Masih Jadi Cadangan
Sirkuit Mandalika masih menjadi sirkuit cadangan. Belum rampungnya pembangunan Sirkuit Mandalika menjadi penyebabnya.
Mandalika ditargetkan selesai dibangun pada Juni 2021.
Meski begitu, menyelesaikan pembangunan sirkuit bukan satu-satunya syarat yang harus dipenuhi Mandalika.
Mendapat status sirkuit FIM Grade A melalui homologasi menjadi syarat lain yang harus dipenuhi Mandalika agar dinilai layak menggelar balapan MotoGP.
Baca Juga: Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2021 - Menanti Nomor Keramat hingga 'Tim Baru' Valentino Rossi
Penanggulangan pandemi Covid-19 di sisi lain juga menjadi penentu terselenggaranya balapan MotoGP Indonesia di Mandalika pada 2021.
Dilansir dari The-Race, MotoGP terancam kembali dikonsentrasikan di Eropa karena pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Agenda tes pramusim serta dua balapan pertama di Qatar pada Maret mendatang sedang ditinjau ulang.
Apabila tidak memungkinkan, MotoGP 2021 bakal dibuka dengan tes pramusim di Jerez, Spanyol, sebelum bertolak ke Portimao, Portugal untuk balapan pembuka.
Kabar potensi pembatalan agenda tes dan balapan di Qatar telah sampai ke telinga para pembalap MotoGP.
"Kami belum tahu pasti di mana kami akan memulai kejuaraannya, tetapi sepertinya [tes pramusim akan digelar] di Jerez," ujar pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
"Jika kami tidak bisa berlomba di Qatar, saya pikir kami akan melakoni seri pembuka di Portimao, karena sirkuit itu dijadwalkan setelah Qatar," imbuhnya.
Kepastian penyeleggaraan balapan MotoGP di luar benua biru diprediksi akan diketahui dalam beberapa bulan ke depan.
UPDATE: CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, telah membantah kabar pembatalan MotoGP Thailand pada 2021. Ezpeleta menyebut adanya kesalahan komunikasi. (tautan)
Baca Juga: Waspadai Ducati, Maverick Vinales Sebut Jack Miller Bakal Beri Kejutan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bangkokpost.com, Motomatters.com, The-race.com |
Komentar