Bos Ducati Tak Akan Ubah Filosofi demi Jadi Juara MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 11 Februari 2021 | 05:45 WIB

TWITTER.COM/DUCATIMOTOR

Motor Ducati Desmosedici GP21 yang akan dipakai tim Ducati Lenovo pada MotoGP 2021.

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna, tidak melihat ada yang keliru dengan pendekatan pihaknya dalam pengembangan motor.

Ducati selalu menjadi pabrikan yang menjadi sorotan setiap kali tes pramusim MotoGP digelar.

Keberanian Ducati dalam melakukan pengembangan motor menjadi alasannya.

Beberapa perangkat mereka pun sukses 'menginspirasi' pabrikan lain mulai dari winglet sampai holeshot device yang tengah menjadi tren di MotoGP.

Pengembangan yang cukup radikal di satu sisi membuat motor Desmosedici GP terlihat sangat kompleks.

Tidak sedikit penggemar yang mencibir karena Desmosedici GP tak lagi terlihat sebagai motor balap pada umumnya karena bentuk yang kelewat rumit.

Sialnya, Ducati belum berhasil sejauh ini dengan berbagai inovasi yang mereka lakukan. Paceklik gelar yang mereka alami selama sedekade lebih belum juga terputus.

Pendekatan yang dilakukan Ducati kemudian dibandingkan dengan Suzuki yang mampu menjadi juara dengan desain motor yang relatif sederhana.

Motor GSX-RR terlihat lebih klasik namun menjelma menjadi tunggangan komplet yang kuat di tikungan juga bersaing di trek lurus.

Lantas, apakah hal tersebut akan membuat Ducati mengubah filosofi mereka?

Dall'Igna tidak setuju meski tidak menampik bahwa pendekatan berbeda yang diambil Suzuki telah membuahkan hasil.

Bagi sang mastermind motor Ducati, yang terpenting adalah hasil akhir dan tidak selalu metode yang dipilih.

We get to see @ducaticorse's 2021 challenger tomorrow!
The Bologna Bullets have always looked good! Here are a few of our favourites! #MotoGP pic.twitter.com/JQRD9iP8xB
— MotoGP (@MotoGP) February 8, 2021

"Saya pikir Anda memerlukan motor yang bagus untuk menang. Suzuki jelas memilikinya," ujar Dall'Igna, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Mereka memiliki pendekatan yang berbeda tetapi saya yakin kami bisa menyatukannya, motor sederhana yang bagus tetapi memuat solusi inovatif yang bisa membuat perbedaan."

Dall'Igna kembali menunjuk inovasi Ducati yang ditiru oleh pabrikan lain.

"Bukan sebuah kebetulan bahwa semua pabrikan, termasuk Suzuki, telah memasukkan solusi yang pertama kali diterapkan Ducati terhadap motor mereka," ucap Dall'Igna lagi.

Ducati telah lebih dahulu memamerkan motor Desmosedici GP21 dalam peluncuran tim yang dilakukan secara daring pada Selasa (9/2/2021).

Meski begitu, wujud asli tunggangan Jack Miller dan Francesco Bagnaia baru akan diketahui saat tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, mulai 5 Maret mendatang.

Pembaruan sasis hingga aerodinamika bakal menjadi faktor krusial bagi Ducati mengingat mesin mereka masih dibekukan hingga akhir musim 2021.

Sebagai informasi, hanya pabrikan konsesi seperti KTM dan Aprilia yang diperbolehkan mengganti mesin mereka pada musim depan.