Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mike Tyson Beberkan Lawan Terberat, Ternyata Bukan Petinju

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 27 Februari 2021 | 17:20 WIB
Legenda tinju, Mike Tyson, akan menjalani pertandingan ekshibisi pada September 2020.
TWITTER.COM/THESPORTSMAN
Legenda tinju, Mike Tyson, akan menjalani pertandingan ekshibisi pada September 2020.

BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Mike Tyson, tidak menyebutkan nama petarung atau pun pertandingan ketika menceritakan lawan terberat dalam hidupnya.

Tinju telah mengubah Mike Tyson yang awalnya bukan siapa-siapa menjadi seorang superstar.

Tyson kecil hanyalah seorang penakut dan sering dirundung oleh teman-temannya karena suaranya yang aneh.

Namun, sejak mengenal tinju hidup Tyson berubah drastis. Dia berubah menjadi sosok yang paling ditakuti di atas ring.

Baca Juga: Pernah Dibikin Sempoyongan Legenda Inggris, Mike Tyson Merasa Seolah Tersengat Listrik

Akan tetapi, Si Leher Beton itu yang berubah dari segi penampilan dan kekuatan saja.

Tyson masih memiliki mental yang kurang stabil. Masalah itu pun semakin menjadi sejak mentor sekaligus figur ayah baginya, Cus D'Amato, meninggal dunia

Kejayaan Tyson runtuh karena ulahnya sendiri. Dia doyan menghambur-hamburkan uang untuk bersenang-senang hingga akhirnya bangkrut.

Baca Juga: Jelang Marc Marquez Comeback, Pembalap Lain Takut atau Lega?

Alhasil, nama petinju yang pernah dihadapi tidak masuk ke dalam pikiran Tyson ketika berbicara soal lawan terberat dalam hidupnya.

Dalam film dokumenter Friday Night Sky, Tyson menceritakan mengenai pola pikir yang merusak dirimua sendiri sebagai lawan terberatnya.

"Saya memiliki gelar 'orang paling jahat di planet ini' dan itu sangat lucu bagi saya," tutur Tyson, dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Saya hanya salah satu petarung yang menakutkan, tetapi saya tampil sebagai sosok yang ganas, karena itu ketakutan saya."

Baca Juga: Jelang Marc Marquez Comeback, Pembalap Lain Takut atau Lega?

"Ini seperti api. Anda dapat menggunakannya untuk menghangatkan diri. Namun, jika lepas kendali, dia dapat membunuh Anda dan segala sesuatu di sekitar Anda."

"Saya tidak banyak berpikir, tetapi pikiran saya adalah bagaikan ruang penyiksaan. Dia bukan teman saya."

Pria asal Amerika Serikat itu mengklaim mengendalikan diri masih menjadi masalah dalam hidupnya, bahkan sampai sekarang.

Tyson bukan satu-satunya orang yang tenggelam dalam depresi akibat tinju. Masalah serupa juga dialami rivalnya, Frank Bruno.

Baca Juga: Manajer Sebut Kamaru Usman sebagai GOAT, Tony Ferguson Ingatkan Sambil Mengejek

Tyson dan Bruno telah dua kali terlibat baku hantam untuk memperebutkan gelar juara dunia di divisi kelas berat.

Tyson boleh berbangga karena selalu berhasil mengalahkan Bruno.

Mereka pun sempat merencanakan pertandingan trilogi tetapi batal setelah Tyson memutuskan pensiun dari tinju.

Kegagalan tersebut diketahui sempat mengganggu kejiwaan Bruno.

Petinju Inggris, Frank Bruno.
TWITTER.COM/BOXINGNEWSED
Petinju Inggris, Frank Bruno.

"Kami semua gila. Frank Bruno mengunjungi satu fasilitas kesehatan mental, sementara saya sudah mengunjungi sekitar 10 fasilitas kesehatan mental," tutur Tyson.

"Terkadang hal seperti ini harus kami lalui. Saya tidak merasa kasihan pada siapa pun karena saya tahu bahwa ini adalah jalan yang harus kami jalani," lanjutnya.

Pria berusia 54 tahun itu kemudian menetaskan air mata ketika melanjutkan kalimatnya.

"Saya juga tidak ingin ada orang yang mengasihani saya," beber Tyson.

"Saya tahu orang-orang di Inggris mencintai Frank Bruno dan dia harus memanfaatkannya," jelas Tyson lagi.

Baca Juga: Trilogi Lawan Conor McGregor untuk Gelar? Dustin Poirier: Tak Pantas!


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Thesun.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X