BOLASPORT.COM - Peter Whittingham, mantan pemain klub Liga Inggris, Cardiff City, dinyatakan tewas karena faktor pengaruh alkohol dan unsur ketidaksengajaan.
Peter Whittingham meninggal dunia setelah koma selama 11 hari.
Dia mengalami cedera kepala parah di bar Park Hotel di Barry, Vale of Glamorgan, Wales, pada 7 Maret 2020.
Peter Whittingham tidak pernah siuman sampai dinyatakan meninggal dunia.
Setahun setelah kematian Whittingham, fakta baru mengemuka ke publik.
Berita Belfast Telegraph yang dikutip BolaSport.com menyebutkan Whittingham pergi ke bar bersama saudara iparnya, Robert Williams, dan rekannya, Ryan Taylor, untuk menonton pertandingan rugby.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Whittingham bergurau bersama kedua orang yang ia ajak pergi tersebut.
Namun, mendadak pemain berusia 35 tahun itu kehilangan keseimbangan, lalu jatuh dari delapan anak tangga sebelum kepalanya terbentur lantai.
Robert Williams mengatakan bahwa dia, Whittingham, dan Taylor mengonsumsi minuman keras saat menonton pertandingan.
Namun, Williams tak bisa memastikan momen nahas ketika Whittingham terjatuh karena ia sendiri sudah lupa.
Baca Juga: Nelson Semedo Buka Suara Faktor Penyebab Dirinya Angkat Kaki dari Barcelona
“Saya bisa katakan kami semua mabuk malam itu. Namun, saya tidak ingat apa yang terjadi setelah itu,” kata Williams.
Ia menambahkan bahwa yang berhasil yang ingat adalah Whittingham sudah tergeletak di lantai di belakang pintu darurat.
Saat Williams mencoba mengangkatnya, tubuh Whittingham tidak bergerak.
Ryan Taylor mengatakan hal yang mirip. Ia mengaku tak ingat bercanda dengan Whittingham sebelum sang mantan pesepak bola jatuh.
“Saya menghampiri dia setelah dia terjatuh dan mencoba membantunya bangkit. Saya kira dia akan menyambut tangan saya,” kata Taylor.
Baca Juga: Crystal Palace Vs Manchester United - Setan Merah Andalkan Rekor Tandang Superior
“Ketika saya cek lebih dekat, dia tak bergerak. Ketika itulah saya tahu ada yang salah.”
Taylor mengatakan Whittingham terbaring dalam kondisi mata terbuka.
Whittingham lalu dibawa ke Rumah Sakit Universitas Wales, Cardiff.
Namun, kondisinya tak kunjung membaik sampai akhirnya meninggal pada 18 Maret 2020.
Petugas koroner, Graeme Hughes, mengatakan hasil otopsi menunjukkan adanya kadar alkohol dalam darah Whittingham.
Baca Juga: Dalam Urusan Meraih Kemenangan, Everton Lebih Jago dari Liverpool
Hal itu terindikasi memengaruhi sikapnya.
“Selama dia bergurau dengan temannya, Whittingham kehilangan keseimbangan, lalu berjalan ke pintu darurat, terjatuh, dan kepalanya terbentur,” kata Hughes.
“Hal itu yang membuat kepalanya mengalami trauma.”
Kematian Whittingham pun ditetapkan sebagai kecelakaan.
Semasa hidupnya, Whittingham memulai karier pesepak bola di Aston Villa.
Ia bermain selama 66 kali serta sempat dipinjamkan ke Burnley dan Derby County.
Whittingham lalu memperkuat Cardiff City pada 2007.
Ia bermain pada babak final Piala FA 2008 dan final Piala Liga Inggris 2012 bersama Cardiff.
Bersama klub ini pula, Whittingham memenangi Divisi Championship pada 2013 dan promosi ke Liga Inggris.
Whittingham total tampil 450 kali dan mencetak 98 gol bersama Cardiff, lalu pindah ke Blackburn Rovers pada 2018 sebelum pensiun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Belfast Telegraph |
Komentar