Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hal Ini Buat Crutchlow Bisa Gantikan Lorenzo Jadi Pembalap Penguji Yamaha

By Delia Mustikasari - Sabtu, 6 Maret 2021 | 14:45 WIB
Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow hadir dalam konferensi pers jelang MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Jumat (24/7/2020).
MOTOGP.COM
Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow hadir dalam konferensi pers jelang MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Jumat (24/7/2020).

BOLASPORT.COM - Pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow, akan merasakan pengalaman pertamanya di Yamaha M1 2021 pada tes shakedown MotoGP di Qatar.

Cal Crutchlow terakhir kali membalap untuk Yamaha pada 2013 ketika dia menjadi bagian dari tim Monster Yamaha Tech 3.

Cal Crutchlow kemudian menghabiskan satu musim bersama Ducati pada 2014, sebelum pindah ke LCR Honda hingga akhir musim 2020.

Baca Juga: Tak Terkejut Pertama Kali Kendarai Motor MotoGP, Luca Marini Ungkap Rahasianya

Yamaha memasuki musim baru dengan cukup banyak perubahan karena Crutchlow menggantikan Jorge Lorenzo sebagai pebalap penguji.

Sementara itu, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo secara efektif bertukar tempat.

Setelah tiga bulan jauh dari balapan, Crutchlow berencana menggunakan waktu ini untuk beradaptasi dengan motor 2021 M1 dan membangun tingkat kenyamanannya.

"Kami memiliki daftar panjang dengan Yamaha untuk menguji. Tetapi, hal pertama bagi saya adalah bisa mengendarai motor dan merasa nyaman," kata Crutchlow dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Tiga hari pertama adalah tentang mengendarai Yamaha dan bagi saya untuk memahami motor. Ya, motor adalah motor. Tetapi, saya telah mengendarai sesuatu yang berbeda selama tujuh tahun terakhir," ucap Crutchlow dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Tiga hari pertama akan sulit karena saya akan berbagi motor dengan dua pembalap Jepang lainnya. Kami perlu menjaga setting yang sama, yang akan sangat sulit, terutama bagi saya dari segi posisi di motor."

Setelah bersama Honda selama enam musim yang kebetulan menjadi rival terbesar Yamaha, Crutchlow akan membawa pengalaman berharga bagi pabrikan Jepang tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Swiss Open 2021 - Tak Ada Wakil Indonesia, Malaysia Pastikan 1 Tiket Final

"Pengalaman saya adalah salah satu alasan mereka mempekerjakan saya untuk melakukan pekerjaan ini. Pengalaman saya mengendarai MotoGP dengan pabrikan yang berbeda dan bisa balapan memahami motor yang berbeda."

"Ya, dengan Ducati saya mengalami tahun yang lebih sulit tetapi saya masih naik podium dan saya cepat di akhir musim," ujar Crutchlow.

"Saya cepat dengan setiap motor yang saya kendarai di MotoGP. Pengalaman adalah satu hal dan mampu mengevaluasi banyak hal. Seperti yang Anda ketahui, dalam tahun-tahun saya bersama Honda, saya melakukan banyak pengujian dan evaluasi bagian-bagiannya," kata Crutchlow.

Pembalap berusia 35 tahun itu mengakui bahwa dia tidak memiliki rahasia yang dia bawa ke Yamaha.

"Saya tidak perlu membawa rahasia. Tidak ada rahasia. Yamaha memiliki filosofi mereka sendiri dan Honda serta Ducati memiliki filosofi mereka sendiri."

"Anda memiliki pengalaman dan pengalaman sendiri saat bekerja di tim dan pabrikan. Saya rasa orang tidak akan pernah melihatnya menyalin motor lain karena mereka semua memiliki DNA dan filosofi sendiri," kata Crutchlow.

Baca Juga: Swiss Open 2021 - Leo/Daniel Kalah Lagi dari Wakil Malaysia, tetapi...


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X