Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bak Telenovela, Ada Banyak Musibah di Balik Kesuksesan Kento Momota

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 6 Maret 2021 | 18:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota,  mengalami kecelakaan hebat di Jalan Tol.
S.S.KANESAN
Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, mengalami kecelakaan hebat di Jalan Tol.

BOLASPORT.COM - Bagi khalayak awam, kesuksesan karier pebulu tangkis tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, bisa terjadi karena dia diberkahi dengan keberuntungan.

Selain berasal dari negara maju yang melek teknologi, termasuk sports science, Kento Momota juga mendapat dukungan berupa fasilitas latihan memadai di Jepang.

Meski begitu, pada faktanya, perjalanan karier dan hidup Momota tak melulu indah bak warna-warni pelangi.

Sebaliknya, perjalanan karier dan hidup Momota justru kerap disertai musibah.

Baca Juga: Misi 'Balas Dendam' Axelsen Saat Momota Comeback pada All England 2021

Bencana pertama yang menghantam perjalanan karier Momota sebagai pebulu tangkis datang pada tahun 2011.

Momota, yang baru berusia 16 tahun, tengah berada di Indonesia untuk menjalani turnamen level junior kala tsunami menghantam Jepang dan merusak Prefektur Fukushima.

Fukushima adalah wilayah di mana Momota bersekolah.

Baca Juga: Memang Istimewa, Kento Momota Ukir Sejarah pada Laureus Awards 2021

Adapun SMA tempat Kento Momota menimba ilmu, Tomioka High School, hanya berjarak 10 kilometer dari pembangkit nuklir Fukushima yang rusak parah akibat tsunami dan juga gempa.

Dikutip dari BWF Badminton, Momota mengatakan kepada Kyodo News bahwa dia sempat merasa bingung dan putus asa saat mengetahui situasi tersebut.

Namun, berbekal mental baja dan tekad kuat untuk menjadi pebulu tangkis terbaik dunia, Momota kembali ke Jepang dan melanjutkan program latihannya.

Baca Juga: Berkah Terselubung di Balik Cedera, Kento Momota Masuk Nominasi Penghargaan Olahraga Bergengsi

Momota sempat kembali ke rumah orang tuanya di Prefektur Kagawa, tetapi dia kemudian kembali mengangkat raketnya dan berlatih keras.

"Dia akan ada di sana (lapangan), bermain. Dalam bulu tangkis, penting untuk memiliki elemen permainan seperti itu," ucap eks pelatih Kento Momota, Hitoshi Ohori.

"Jadi, saya pikir, pengalaman itulah yang kemudian membentuk dia menjadi sosok pemain sekarang ini," kata Ohori lagi.

Baca Juga: Kento Momota Ungkap Keinginan Kolaborasi dengan Atlet MMA

Kento Momota dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putra paling berbakat dalam generasinya.

Pencapaiannya pun perlahan mengikuti beberapa legenda bulu tangkis yakni Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia).

Momota sempat menjadi kandidat terkuat peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, tetapi lagi-lagi nasib buruk menghantam perjalanan kariernya.

Momota yang terbukti bersalah dalam kasus skandal judi ilegal bersama rekan senegaranya, Kenichi Tago, dijatuhi sanksi larangan bertanding oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA).

 Pebulu tangkis Jepang, Kenichi Tago (kiri) dan Kento Momota, menjawab pertanyaan seputar kasus judi ilegal yang melibatkan mereka.
THE STAR
Pebulu tangkis Jepang, Kenichi Tago (kiri) dan Kento Momota, menjawab pertanyaan seputar kasus judi ilegal yang melibatkan mereka.

Kendati begitu, Momota pantang menyerah.

Dia melanjutkan program latihannya secara mandiri dan menambah porsi latihan fisik demi memperkuat staminanya di atas lapangan pertandingan.

Saat akhirnya diizinkan kembali berkompetisi, tak butuh waktu laga bagi Momota untuk berada di deretan elite lagi.

Pada tahun 2019, Kento Momota meraih gelar juara dunia keduanya dan menjadi pemain non-China pertama serta satu-satunya yang mampu menyabet dua titel kampiun dunia.

Baca Juga: Kento Momota Minta Penggemar Beri Nama untuk Channel Youtube Miliknya

Di saat semua terlihat sempurna, musibah kembali menghampiri Kento Momota.

Kali ini, Momota mengalami kecelakaan lalu lintas di Malaysia yang membuatnya mendapat cedera serius di area matanya.

Akibat cedera tersebut, penglihatan Momota terganggu sehingga tak bisa menjalani kompetisi.

Ironisnya, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sehari setelah Momota naik podium kampiun Malaysia Masters 2020.

Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Batal Lawan Momota, Ini Lawan Anthony di Perempat Final

Momota memang terbilang cukup beruntung karena proses pemulihan cederanya bersamaan dengan pandemi virus Corona alias Covid-19 yang membuat mobilitas umat manusia di seluruh dunia jadi terbatas.

BWF bahkan menangguhkan dan membatalkan penyelenggaraan sejumlah turnamen pada tahun lalu demi menjaga keselamatan dan kesehatan para pelaku olahraga bulu tangkis.

Tak hanya itu, BWF juga memutuskan untuk membekukan peringkat dunia sehingga posisi Kento Momota sebagai pemain nomor satu dunia tetap aman.

Baca Juga: Lewati Cobaan Berat, Kento Momota Berharap Bersinar pada Olimpiade Tokyo

Saat ini, cedera Kento Momota sudah sepenuhnya pulih.

Dia juga sudah dipersiapkan tampil pada tiga turnamen beruntun yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Januari lalu.

Namun, bak cerita dalam telenovela, Momota lagi-lagi mendapat nasib kurang beruntung.

Kali ini, Momota positif mengidap Covid-19 hanya sesaat sebelum dia dan tim bulu tangkis Jepang bertolak ke Thailand dari Bandara Narita.

Baca Juga: Kronologi Kasus Covid-19 Kento Momota hingga Mundurnya Skuad Bulu Tangkis Jepang dari Leg Asia

Alhasil, Momota dan tim Jepang batal berangkat dan berkompetisi pada rangkaian turnamen seri Asia.

Kento Momota kini dijadwalkan melakoni debut comeback pada turnamen All England Open 2021 yang akan digelar di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 17-21 Maret mendatang.

Pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, Momota menempati posisi unggulan teratas.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BWF Badminton

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X