Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dizalimi di All England Open 2021, Indonesia Siap Balas di Olimpiade Tokyo

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 23 Maret 2021 | 17:49 WIB
Marcus Fernaldi Gideon (depan), Apriyani Rahayu (belakang), serta para pebulu tangkis Indonesia lainnya telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 22 Maret 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marcus Fernaldi Gideon (depan), Apriyani Rahayu (belakang), serta para pebulu tangkis Indonesia lainnya telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 22 Maret 2021.

BOLASPORT.COM - Pengalaman buruk di All England Open 2021 diharapkan bisa dibalas para pebulu tangkis Indonesia dengan prestasi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Perlakuan tidak menyenangkan yang dialami tim bulu tangkis Indonesia pada All England Open 2021 menjadi topik yang ramai dibicarakan dalam sepekan terakhir.

Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021 setelah terseret kasus Covid-19.

Hendra Setiawan dkk. diketahui satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 sehingga diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2021 - Debut Putri KW dan Partai Chico Vs Si Kuda Hitam di All England

Fakta bahwa perintah melakukan isolasi mandiri berasal dari otoritas kesehatan Inggris tidak membuat para pemain legawa dikeluarkan dari All England Open 2021.

Di samping tidak adanya transparansi, para pemain tanah air juga mengecam sikap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang lepas tangan terhadap mereka.

Tim Indonesia lanngsung diminta meninggalkan arena. Tidak ada upaya dari BWF maupun panitia untuk menjembatani komunikasi dengan pihak NHS.

Pemain, pelatih, dan ofisial hampir terisolasi selama 10 hari andai tidak ada campur tangan dari Kedutaan Besar RI di Inggris untuk mengatur jadwal kepulangan yang lebih cepat.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Yuta Watanabe Nyaris Dekati Ahsan/Hendra dan Tempel Praveen/Melati

Alhasi. permintaan maaf secara tertulis dari Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dirasa tidak cukup untuk menyelesaikan masalah.

Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii yang menjadi perwakilan atlet Indonesia di All England Open 2021 menuntut BWF untuk benar-benar berbenah.

"Menurut saya, harusnya masalah ini harus diperjelas ya, karena pertandingan menuju Olimpiade semakin sedikit," kata Marcus, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Takutnya nanti ada apa-apa di jalan, BWF lepas tangan lagi seperti ini. Kami maunya ada pertanggungjawabannya tidak hanya melalui surat," imbuhnya.

Baca Juga: Surat Resmi Permintaan Maaf BWF kepada Indonesia soal All England, Diterima Tidak?

Bicara soal Olimpiade, kisruh di All England Open 2021 makin mengurangi kesempatan bertanding pemain tanah air untuk menghadapi pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Lebih-lebih, BWF belum dapat memastikan perhelatan berbagai turnamen akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Setelah All England Open 2021, BWF sejauh ini hanya merencanakan tiga turnamen level atas sebelum Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli - 2 Agustus mendatang.

Tiga turnamen tersebut adalah India Open 2021 (Super 500) pada 11-16 Mei, Malaysia Open 2021 (Super 750) pada 25-30 Mei, dan Singapore Open 2021 (Super 500) pada 1-6 Juni.

Baca Juga: Marcus Fernaldi Tolak Permintaan Maaf BWF dan Tuntut Pertanggungjawaban untuk Ajang Mendatang

Namun, keterbatasan itu tidak menyurutkan semangat juang para pemain Indonesia. Hal itu seperti dikatakan oleh Greysia Polii.

Pemain ganda putri veteran tersebut justru melihat pengalaman pahit di All England bakal mampu mendongkrak motivasi rekan-rekannya untuk berprestasi di Olimpiade.

"Untuk masalah All England sudahlah, kita sudah tidak bisa bertanding lagi," ujar Greysia.

"Masih ada tiga pertandingan ke depan sebelum Olimpiade, dan justru ini adalah sebuah tempaan dan ujian yang bagus buat kita di sini karena kita dikasih tantangan."

"Intinya ini positif dan menjadi motivasi tambahan untuk meraih prestasi lagi yang puncaknya ada di Olimpiade nanti," tutur Greysia menutup.

Baca Juga: Greysia Polii Tampar BWF, Kritik Komunikasi Satu Arah dan Kegagalan Lindungi Atlet Indonesia

Indonesia berpeluang mengirimkan delapan wakil pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pada nomor ganda putra ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang secara berurutan menempati peringkat 5 dan 7 dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Gregoria Mariska Tunjung berpotensi besar menjadi satu-satunya wakil tanah air di nomor tunggal putri. Pun demikian dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri.

Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah dipastikan menjadi amunisi Indonesia di nomor ganda putra.

Terakhir, ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada nomor ganda campuran meski pasangan yang disebut terakhir belum aman.

Baca Juga: Tanpa Gelar All England dan Alami Delay, Tim Bulu Tangkis Indonesia Pulang Terhormat


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X