Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gagal Sambut Laga Debut Asnawi Mangkualam Secara Besar-besaran, Ansan Greeners Minta Maaf

By Bagas Reza Murti - Selasa, 30 Maret 2021 | 11:20 WIB
 Asnawi Mangkualam mencatatkan debut untuk Ansan Greeners pada laga melawan Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).
TWITTER.COM/KLEAGUEUNITED
Asnawi Mangkualam mencatatkan debut untuk Ansan Greeners pada laga melawan Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).

BOLASPORT.COM - Ansan Greeners meminta maaf karena gagal menyambut laga debut Asnawi Mangkualam secara besar-besaran.

Asnawi Mangkualam mencatatkan debut untuk Ansan Greeners pada laga melawan Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).

Tampil sebagai bek kanan selama 90 menit, Asnawi berhasil membawa menang Ansan Greeners 1-0 atas Yangpyeong.

Gol semata wayang Ansan Greeners dicetak oleh Shim Jae-min pada menit ke-62.

Meski debut yang dicatatkan Asnawi cukup bagus dengan membawa timnya menang sekaligus meraih cleansheet, pihak klub justru meminta maaf karena tak bisa menyambut debut mantan pemain PSM Makassar itu dengan meriah.

Baca Juga: Lionel Messi Tak Punya Kesempatan Jadi Pengganti Sergio Aguero, Man City Siapkan 3 Nama

Dilansir BolaSport.com dari Sports-G, sejatinya laga Ansan Greeners Vs Yangpyeong di Ansan-wa Stadium dijadwalkan boleh dihadiri oleh penonton.

Laga ini pun disiapkan oleh Ansan Greeners untuk menyambut debut Asnawi Mangkualam.

Namun jelang laga, tepatnya pada 25 Maret 2021 Asosisai Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengubah laga Ansan vs Yangpyeong menjadi tanpa penonton untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Ansan Greneers tak bisa berbuat apa-apa dan meminta maaf kepada penonton yang telah membeli tiket pertandingan.

"Kami akan memberikan ganti rugi penuh kepada penonton yang sudah membeli tiket," bunyi pernyataan Ansan Greeners.

Keputusan KFA mengubah laga menjadi tanpa penonton didasari temuan kasus COVID-19 di tubuh Ansan Greeners.

Pekan lalu, diketahui seorang anggota Humas Ansan Greeners dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Ibrahima Konate Tak Bisa Fokus Tanggapi Kabar Kepindahannya ke Liverpool

Asnawi Mangkualam dalam konferensi pers sesuai membantu Ansan Greeners menang atas Yangpyeong FC, Minggu (28/3/2021).
Sports-G/Cho Sung-ryong
Asnawi Mangkualam dalam konferensi pers sesuai membantu Ansan Greeners menang atas Yangpyeong FC, Minggu (28/3/2021).

Setelah itu, dua staf juga diidentifikasi sebagai kontak erat dari Humas Ansan Greeners tersebut.

Untuk ketiga orang tersebut harus melakukan karantina.

Penyambutan laga debut Asnawi secara besar-besaran pun urung dilakukan.

"Maaf, saat ini yang paling penting adalah mengikuti semua protokoler yang ada. Mereka (3 orang) telah menjalani karantina sejak 23 Maret 2021," kata seorang staf Ansan Greeners.

Asnawi Mangkualam juga dibikin frustrasi dalam konferensi pers pasca-laga.

pada awalnya manajemen Ansan Greeners tidak menyediakan penerjemah Bahasa Indonesia.

Penerjemah Bahasa Indonesia sebelumnya berstatus pekerja paruh waktu yang dipanggil oleh klub sewatu-waktu.

Baca Juga: Berikut Eks Pemain Asing Persib sebelum Juara yang Masih Aktif Main, Sinthaweechai Paling Lawas

Selain itu, sang penerjemah Bahasa Indonesia tersebut tidak bisa datang ke pertandingan karena trauma COVID-19 yang ada di area Ansan.

Oleh karena itu, mereka memanggil penerjemah Bahasa Inggris.

Akan tetapi, Asnawi sendiri tidak begitu pandai berbicara Bahasa Inggris sehingga penerjemah yang menemani Asnawi tidak begitu berguna.

Pihak klub lalu memutar otak, menyediakan smartphone untuk mengubungi penerjemah Bahasa Indonesia dari jauh.

Pada awalnya konferensi pers cukup lancar, tetapi tiba-tiba ada suara anak kecil yang terdengar dari smartphone sang penerjemah.

Ternyata, sang penerjemah merupakan ibu dari seorang anak dan ia meminta maaf karena melakukan pekerjaannya sambil mengasuh anak.

Setelah ditunda beberapa menit, Ansan mendapat penerjemah baru untuk Asnawi.

Namun masalah baru muncul ketika ia tak mengerti istilah sepak bola.

Sang penerjemah gagal mendeskripsikan maksud Asnawi yang mengatakan dirinya suka mengirim bola silang (crossing).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : sports-g.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X