Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susy Susanti Tolak Rencana Perubahan Sistem Skor, Begini Alasannya

By Muhamad Husein - Kamis, 8 April 2021 | 09:45 WIB
Susy Susanti
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Susy Susanti

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, menolak rencana perubahan sistem skor yang diajukan oleh PP PBSI

Susy Susanti menyoroti rencana pengajuan sistem skor yang diajukan oleh Indonesia kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) dari 3x21 menjadi 5x11. 

Menurut Susy, perubahan yang terjadi bisa membuat olahraga bulu tangkis terkesan kehilangan identitas. 

Indonesia melalui PBSI secara resmi telah mengajukan usulan tersebut bersama Federasi Bulu Tangkis Maladewa kepada BWF

Baca Juga: Setelah Alan-Susy, Ada Pebulu Tangkis Lagi yang Jadi Suami-Istri

Nantinya, BWF akan membahas usulan yang diajukan dalam Rapat Umum Tahunan yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 Mei mendatang.

Dalam mengambil keputusan, BWF akan menggelar voting atau pemilihan suara atas usulan yang diajukan. 

Adapun begitu, Susy menolak usulan tersebut karena tidak melihat adanya urgensi dalam perubahan skor yang saat ini sudah digunakan. 

"Kalau pendapat saya pribadi, saya tetap konsisten tidak setuju (perubahan sistem skor)," kata dia kepada Kompas.com, dikutip BolaSport.com.

Baca Juga: Jam Terbang Tinggi Jadi Alasan Rionny Mainaky Dipilih Gantikan Susy Susanti

"Apa urgensinya poin badminton diubah lagi, sedangkan popularitas bulu tangkis sudah naik. Penonton oke, banyak negara sudah berpartisipasi."

"Saya melihatnya dari semua sektor. Jadi, kalau sudah populer, bisa diterima, dan dipertahankan di Olimpiade, kenapa diubah lagi?"

"Kesannya badminton tidak memiliki identitas. Waktu itu pernah 15 poin, lalu dicari formatnya mulai dari tujuh poin, sembilan, 11, sampai ketemu 21 poin. Itu kan membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi," sambung dia.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu juga khawatir akan ada dampak jika usulan perubahan sistem skor. 

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Diminta Tingkatkan Konsistensi Penampilan

Dampaknya adalah olahraga bulu tangkis tidak akan menarik lagi dan berpotensi dihapus dari ajang Olimpiade.

"Kepopuleran bulu tangkis bisa berlanjut atau tidak? Setiap kita mengambil keputusan pasti ada konsekuensinya kan?" ujar Susy.

"Hal yang saya takutkan, seumpamanya jika badminton tidak populer dan dianggap tak menarik lagi, olahraga ini mungkin bisa dilepas dari Olimpiade."

"Untuk hal-hal lain saya tidak terlalu pusing. Satu yang paling saya takutkan adalah jika bulu tangkis hilang dari Olimpiade. Namun, kembali lagi keputusan akhir ada di tangan BWF. Secara global, alangkah baiknya dikaji lagi," ucap Susy berharap.
Baca Juga: Susy Susanti Tidak Lakukan Promosi meski Ada yang Mundur dari Pelatnas

Susy kemudian berpandangan daripada merubah sistem skor, BWF lebih baik fokus pada program meningkatkan popularitas bulu tangkis

"Saya melihat sebetulnya kerja BWF cukup baik selama beberapa waktu ini, bagaimana mereka memopulerkan olahraga ini ke negara-negara yang belum mengenal bulu tangkis," kata dia.

"BWF memiliki kerja sama salah satunya dengan Indonesia juga. Pemain-pemain dari Peru, Kenya, dikirim ke klub-klub di sini untuk berlatih dan berbagi ilmu."

"BWF juga pernah memberikan bantuan dana agar mereka bisa ikut berpartisipasi pada kejuaraan-kejuaraan tertentu.

"Secara pendekatan, itu adalah hal yang bagus. Nah, bagaimana yang sudah bagus bisa dipertahankan, tetapi jangan kebanyakan berubah-ubah," ujar Susy.

Baca Juga: Susy Susanti Beri Penjelasan soal Status Magang Tontowi Ahmad


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X