Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tak Bisa Jadi Contoh Buat Pemain Lain, Juventus Lebih Baik Jual Cristiano Ronaldo

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 14 April 2021 | 03:00 WIB
Juventus disarankan lebih baik menjual Cristiano Ronaldo karena tak bisa menjadi contoh untuk pemain yang lain.
TWITTER.COM/EVERYTHINGCR7_
Juventus disarankan lebih baik menjual Cristiano Ronaldo karena tak bisa menjadi contoh untuk pemain yang lain.

BOLASPORT.COM - Juventus disarankan lebih baik menjual Cristiano Ronaldo karena tak bisa menjadi contoh yang baik untuk pemain lain.

Cristiano Ronaldo kembali menjadi pemberitaan usai laga Juventus melawan Genoa di Stadion Allianz, Minggu (11/4/2021).

Dalam laga tersebut, Juventus berhasil menang dengan skor 3-1 lewat gol-gol dari Dejan Kulusevski (4'), Alvaro Morata (22'), dan Weston McKennie (70').

Usai laga selesai, Ronaldo tertangkap kamera melempar kostumnya dan nampak kesal.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Ronaldo juga dikabarkan marah saat berada di ruang ganti.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Diminta Tiru 1 Hal dari Bintang Man United

Sampai-sampai, Ronaldo menonjok tembok ruang ganti Juventus dan langsung pulang seusai mandi.

Kapten timnas Portugal itu pun tak menyampaikan apa-apa kepada para pemain Juventus lainnya.

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyebut kalau Ronaldo marah karena tak bisa mencetak gol dalam laga melawan Genoa.

"Cristiano marah karena tidak mencetak gol," ujar Pirlo.

"Dia punya beberapa peluang. Normal jika seorang pemain seperti dia ingin selalu berkembang dan memperbaiki rekor."

Baca Juga: RESMI - Tanpa Perlawanan, Florentino Perez Jadi Presiden Real Madrid Lagi hingga 2025

"Kalau Anda ingin selalu berkembang, maka adalah hal normal jika Anda merasa jesak saat tak mencetak gol," tutur eks gelandang AC Milan itu.

Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam laga Liga Italia kontra Genoa di Stadion Allianz, Minggu (11/4/2021).
TWITTER.COM/ESPNFC
Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam laga Liga Italia kontra Genoa di Stadion Allianz, Minggu (11/4/2021).

Usai kontroversi tersebut, berbagai komentar mulai bermunculan soal sikap Ronaldo.

Salah satu opini datang dari mantan gelandang Juventus, Massimo Mauro.

Dalam wawancaranya bersama Gazzetta dello Sport yang dikutip BolaSport.com dari Goal International, Mauro menyebut kalau Ronaldo sebenarnya tak bisa menjadi pemimpin.

Mauro juga menuding kalau CR7 hanya memikirkan dirinya sendiri dibandingkan memikirkan tim.

Baca Juga: Khianati Barcelona, Titisan Cristiano Ronaldo Lebih Pilih Real Madrid

Oleh karena itu, Juventus seharusnya menjual Ronaldo karena sudah tidak sesuai lagi dengan visi klub.

Apalagi, sejak kedatangan Ronaldo, Juventus justru tampil buruk di Liga Champions selama tiga musim berturut-turut.

"Ronaldo tidak pernah menjadi pemimpin di mana pun dia bermain dan dia tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin," kata Mauro.

"Dia seperti sebuah perusahaan dan dirinya sendiri lebih penting baginya daripada kesuksesan tim."

"Cristiano tidak menyertakan rekan satu timnya bersamanya, dia selalu ingin mereka memberinya bola untuk mencetak gol. Dia seorang individualis yang hebat, dia bukan pemain tim."

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo meluapkan kekesalannya dengan menendang gawang saat melawan Napoli dalam laga tunda pekan ke-3 Liga Italia 2020-2021 di Allianz Stadium, Rabu (7/4/2021) pukul 23.45 WIB.
TWITTER.COM/TIMELINECR7
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo meluapkan kekesalannya dengan menendang gawang saat melawan Napoli dalam laga tunda pekan ke-3 Liga Italia 2020-2021 di Allianz Stadium, Rabu (7/4/2021) pukul 23.45 WIB.

Baca Juga: Habis Ngamuk, Cristiano Ronaldo Langsung Nyengir Dipeluk Pacar

"Dari sudut pandang hasil, Juventus bersamanya tidak lebih baik dari sebelumnya. Mereka bahkan tampil lebih buruk di Liga Champions."

"Itulah mengapa hal terbaik bagi mereka berdua adalah jalan mereka terpisah," ucap Mauro mengakhiri.

Selama tiga musim terakhir, Juventus hanya mampu menembus babak perempat final Liga Champions sebanyak satu kali (musim 2018-2019).

Sisanya, Bianconeri hanya mencapai babak 16 besar dan dihancurkan oleh klub kuda hitam yang tidak diunggulkan, yakni Olympique Lyon (musim 2019-2020) dan FC Porto (2020-2021).


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Goal International

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X