Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Barcelona Ikut European Super League, Nasib Lionel Makin Tak Jelas

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 20 April 2021 | 16:30 WIB
Nasib Lionel Messi kini semakin tidak jelas setelah Barcelona menyatakan diri akan ikut dalam European Super League.
TWITTER.COM/BOTINDEOROOK
Nasib Lionel Messi kini semakin tidak jelas setelah Barcelona menyatakan diri akan ikut dalam European Super League.

BOLASPORT.COM - Nasib Lionel Messi kini semakin tidak jelas setelah Barcelona menyatakan diri akan ikut dalam European Super League.

Publik sepak bola Eropa tengah dalam kondisi yang tidak baik-baik saja saat ini.

Kondisi tersebut dipicu oleh rilisnya kompetisi sepak bola baru antarklub elite Eropa, European Super League.

Sampai saat ini, ada 12 klub yang menjadi founding clubs dari kompetisi tandingan Liga Champions itu.

Kedua belas klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.

Baca Juga: Sang Ayah Kepergok Berada di Barcelona, Urus Perpanjangan Kontrak Lionel Messi?

Menyikapi hal tersebut, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) benar-benar mengambil langkah tegas.

Dalam pernyataan resminya, UEFA menyampaikan kalau akan memberikan sanksi yang berat kepada seluruh tim dan pemain yang terlibat.

Melalui laman resmi UEFA, otoritas sepak bola Eropa tersebut akan melarang seluruh klub untuk berpartisipasi di kompetisi tingkat Eropa dan dunia.

Tak hanya itu, UEFA juga tidak akan memperbolehkan para pemain dari kedua belas klub itu untuk berpartisipasi pada kompeitisi sekelas Euro 2020 dan Piala Dunia 2022.

Tak hanya itu, pengumuman rilisnya European Super League rupanya juga membawa masalah baru lagi bagi megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Lionel Messi mengangkat trofi Copa del Rey 2020-2021 sebagai kapten Barcelona.
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Lionel Messi mengangkat trofi Copa del Rey 2020-2021 sebagai kapten Barcelona.

Baca Juga: Messi-Ronaldo Bisa Diusir dari Liga Champions dan Piala Dunia

Dilansir BolaSport.com dari Marca, masa depan Messi kini semakin tidak jelas.

Sebelumnya, Barcelona sudah berencana untuk membicarakan mengenai perpanjangan kontrak Messi.

Bahkan, presiden Barcelona, Joan Laporta, telah menyiapkan rencana untuk bertemu dengan agen sekaligus ayah La Pulga, Jorge Messi.

Kontrak Messi sendiri akan segera habis pada akhir musim ini atau tepatnya pada 30 Juni 2021 mendatang.

Sebenarnya, keikutsertaan Barcelona di European Super League bisa saja membuat mereka mendapat suntikan dana segar.

Baca Juga: Usai Jadi Penyelamat Inter, Eriksen Ungguli Ronaldo dan Cuma Kalah dari Messi

Dana yang akan didapatkan Barcelona mencapai 300 juta euro atau sekitar Rp5,25 triliun.

Dengan jumlah dana yang besar itu, Blaugrana bisa saja memperbarui kontrak besar Messi.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, memeluk Lionel Messi pada acara inaugurasi, Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat.
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Presiden Barcelona, Joan Laporta, memeluk Lionel Messi pada acara inaugurasi, Rabu (17/3/2021) pukul 18.00 waktu setempat.

Akan tetapi, sanksi yang akan dijatuhkan UEFA kepada Barcelona juga bisa menjadi penghalang tersendiri bagi Barcelona.

Messi bisa memutuskan untuk hengkang dari Barcelona jika memang seluruh pemain Blaugrana akan dilarang untuk bermain di seluruh ajang kompetitif yang berada di bawah naungan FIFA dan UEFA.

Apalagi, penyerang 33 tahun itu masih memiliki ambisi untuk memenangkan Piala Dunia dan Copa America bersama timnas Argentina.

Baca Juga: Barcelona Juara Copa Del Rey, Presiden Klub Langsung Minta Lionel Messi Bertahan

Satu-satunya tujuan Messi yang mungkin jika Barcelona disanksi oleh UEFA adalah Paris Saint-Germain.

Sampai saat ini, PSG masih berada di pihak UEFA dan menentang adanya European Super League.

Di sisi lain, Messi juga bisa saja kembali ke Amerika Latin untuk memperkuat klub lamanya, Newell's Old Boys.

Namun, PSG masih menjadi favorit karena akan lebih kompetitif bagi Messi.

Apalagi dengan komposisi Liga Champions tanpa klub-klub European Super League, PSG semakin berpeluang untuk mendominas Eropa.

Baca Juga: UEFA Tindak Tegas Wacana European Super League, Lionel Messi Bisa Pensiun Dini

Bukan tidak mungkin, para penikmat sepak bola akan menyaksikan Messi bermain di PSG musim depan, jika Barcelona benar-benar terkena sanksi dari UEFA.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X