Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Masih Lembek, Valentino Rossi Mulai Ragukan Kualitas Kepala Kru?

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 9 Mei 2021 | 09:05 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengaspal pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (30/4/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, saat mengaspal pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (30/4/2021).

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, membongkar cara kerja kepala kru, David Munoz, yang berbeda dari pendahulunya.

Penampilan Valentino Rossi masih remuk apabila dilihat dari kacamata prestasinya pada MotoGP 2021.

Setelah melewati empat balapan di musim ini, Valentino Rossi belum pernah meraih podium.

Dia bahkan selalu gagal finis di posisi 10 besar.

The Doctor kini tertahan di urutan ke-21 dengan mengumpulkan 4 poin pada klasemen MotoGP 2021.

Baca Juga: Peraturan Baru bagi Valentino Rossi, Dilarang Salahkan Ban Lagi

Upaya Rossi berjuang untuk meraih gelar dunia tahun ini pun nyaris sulit untuk diwujudkan.

Dia saat ini memiliki jarak 64 poin dari sang pemimpin sementara klasemen yaitu muridnya sendiri, Francesco Bagnaia.

Apabila masih ingin dianggap sebagai penantang gelar, Rossi harus meningkatkan peforma serta meraih beberapa kali kemenangan di MotoGP.

Setelah masih belum menemukan sentuhan terbaiknya menunggangi motor M1, Rossi seolah meragukan kualitas Kepala Krunya, David Munoz.

Pada musim lalu, David Munoz mulai bekerja untuk Rossi sebagai kepala teknisi barunya.

Baca Juga: Kisah Mike Tyson Alami Pertarungan Luar Biasa Setelah Hisap Ganja

Munoz ditunjuk pembalap Italia itu menggantikan posisi Silvano Galbusera yang dipindah tugas ke tim pengembangan motor M1.

Kedatangan Munoz yang lebih muda dibandingkan Galbusera diharapkan mampu membawa angin segar di paddock Rossi.

Sayangnya, kolaborasi antar keduanya belum bisa mengantarkan Rossi untuk tampil kompetitif lagi seperti di masa lalu.

Sejak menjadi kepala kru, Munoz hanya mampu membuat Rossi untuk menghasilkan satu kali podium yang terjadi pada tahun lalu.

Baca Juga: Ogah Ikut-ikutan Valentino Rossi, Marc Marquez Pilih Pensiun Jika Tak Kompetitif Lagi

Berbicara tentang kinerja Munoz, pembalap 42 tahun itu merasa kepala krunya saat ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan Galbusera.

"Cara kerja David telah sedikit berubah jika dibandingkan dengan yang dilakukan Galbusera," ucap Rossi, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dengan Galbusera, kami banyak melihat data dan juga apa yang dilakukan oleh pembalap Yamaha lainnya. Saya juga tahu lebih banyak tentang set-up motor."

"Sementara itu, David mengatakan kepada saya untuk lebih berkonsentrasi dengan gaya mengemudi."

"Karena memiliki cara kerja berbeda, saya tidak tahu persis apa yang terjadi dengan setelan motor atau setidaknya saya kurang paham dibanding tahun-tahun sebelumnya," tutur Rossi menambahkan.

Baca Juga: Curhat Marc Marquez yang Sekarang Susah Salip Pembalap Lain

Sebelum diplot menjadi kepala kru Rossi, Munoz sejatinya bukan orang baru di dunia MotoGP.

Dia bahkan sudah pernah bekerja dengan beberapa pembalap seperti Carlos Checa, Toni Elias, sampai Jorge Lorenzo.

Munoz sebelumnya juga bekerja di Tim VR46 milik Rossi yang berada di kelas Moto2.

Prestasi Munoz saat bekerja di Tim VR46 adalah mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia Moto2 2018.

Baca Juga: Gara-gara Aksi Diving, Luis Suarez Bikin Eks Rekan Setim Ngamuk


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tuttomotoriweb.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X