Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Umur 43 Tahun Tolak Barcelona, Buffon Gagal Jadi Manusia Langka Seklub dengan Ronaldo dan Messi

By Beri Bagja - Kamis, 10 Juni 2021 | 07:20 WIB
Gianluigi Buffon bertukar jersi dengan Lionel Messi dalam duel Juventus vs Barcelona di Liga Champions.
TWITTER.COM/PURELYFOOTBALL
Gianluigi Buffon bertukar jersi dengan Lionel Messi dalam duel Juventus vs Barcelona di Liga Champions.

BOLASPORT.COM - Umur 43 tahun menolak Barcelona, Gianluigi Buffon gagal jadi manusia langka yang pernah seklub dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Bagi pesepak bola, tergabung setim dengan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi barangkali merupakan kehormatan besar, apalagi pernah dengan dua-duanya.

Namun, peluang langka ini dilewatkan begitu saja oleh Gianluigi Buffon.

Kiper gaek 43 tahun yang baru meninggalkan Juventus itu diberitakan menolak tawaran dari Barcelona.

Dikutip BolaSport.com dari Sport.es, Barca tertarik mengangkut Buffon ke Camp Nou sebagai pelapis Marc-Andre ter Stegen.

Kiper legendaris peraih gelar juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia tersebut dinilai "positif untuk membantu perkembangan pemain muda," tulis Sport.es.

Baca Juga: Bukan Haaland atau Mbappe, Sosok Ini Dinilai bakal Jadi Penerus Ronaldo dan Messi

Siapa yang tak bangga memiliki penjaga gawang sekaliber Buffon di ruang ganti tim Anda?

Terlebih lagi, servisnya juga bisa didapat gratisan di bursa transfer saat ini.

Kendati usianya sudah melewati 40 tahun, skill dan refleks mantan kiper termahal dunia tersebut bisa dibilang masih di atas rata-rata pemain yang lebih muda.

Sepanjang musim 2020-2021, Buffon yang bersatus pelapis Wojciech Szczesny tampil 14 kali di berbagai ajang.

Rapornya menghasilkan 6 buah clean sheet dan hanya 9 kali kebobolan.

Akan tetapi, tawaran Barcelona ditolak Buffon.

Alasannya, dia tak mau menjadi pilihan kedua dan merasa masih bisa bersaing mendapatkan tempat utama di klub.

Baca Juga: Usai Putuskan Pergi dari Juventus, Buffon Ungkapkan Rencana Selanjutnya

Buffon pernah mengalami hal ini ketika memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain pada 2018-2019.

Kalah sering main dari Alphonse Areola, dia cuma bertahan semusim di PSG dan pulang lagi ke Juventus.

Pemain yang bertahan di skuad Juventus saat terdegradasi ke Serie B 2006-2007 itu masih ingin mendapatkan menit tampil optimal.

Dengan begitu, sirnalah kesempatan Buffon menjadi manusia langka yang bisa merasakan bermain bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Buffon sudah mencicipi dua musim sebagai rekan seklub Ronaldo, tetapi dengan Messi belum.

Sepanjang sejarah mereka yang gemerlap, cukup banyak pemain yang menikmati kesempatan tergabung satu tim dengan dua GOAT itu.

Namun, kebanyakan terbantu karena statusnya sebagai rekan senegara Messi atau Ronaldo.

Jadi pertemuan mereka salah satunya terjadi di klub atau timnas.

Ambil contoh Gonzalo Higuain, yang menjadi rekan Ronaldo di Juve dan Real Madrid, serta Messi di timnas Argentina.

Adapun pemain seperti Andre Gomes bekerja sama dengan Ronaldo di timnas Portugal dan dengan Messi di Barcelona.

Sementara itu, golongan paling langka ialah mereka yang pernah bermain dengan Ronaldo dan Messi hanya di level klub.

Sejauh ini, cuma 5 orang yang memiliki privilese tersebut.

Mereka adalah Henrik Larsson, Gerard Pique, Martin Caceres, dan Miralem Pjanic serta Arthur Melo.

Larsson memperkuat Barcelona pada 2004-2006, di mana Messi masih menjalani tahap awal kebintangannya.

Baca Juga: Daftar Skuad Timnas Brasil di Copa America 2021, Neymar dkk Dijajah Premier League

Striker legendaris Swedia itu kemudian bertemu Ronaldo kala menjalani durasi singkat sebagai pemain pinjaman di Manchester United (2007).

Pique bertemu Messi pertama kali di akademi Barcelona.

Dia lalu terbang ke Manchester United untuk menjadi rekan seklub Ronaldo (2004-2008).

Pada 2008, bek sentral yang sudah pensiun dari timnas Spanyol itu mudik ke Barca dan otomatis bereuni dengan Messi.

Caceres teman seklub Messi di Barca dan baru pindah kongsi sebagai sekutu CR7 pada periode ketiganya di Juve dengan status pinjaman singkat dari Lazio (2009).

Sementara itu, Pjanic lebih dulu menjadi rekan seklub Ronaldo di Juventus (2018-2020).

Pada bursa transfer tahun lalu, gelandang Bosnia-Herzegovina itu hijrah ke Barcelona untuk bersua Messi (2020-...).

Arthur kebalikannya karena dia main bersama Messi dulu sebelum Ronaldo sebagai aktor barter Pjanic ke kubu berlawanan.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : sport.es, Transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X