BOLASPORT.COM - Pemain asal Belanda, Marc Klok, memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Persija Jakarta pada Rabu (23/6/2021).
Perpisahan Marc Klok dengan Persija Jakarta tentu saja membuat kaget pecinta sepak bola Indonesia.
Hal itu karena sejatinya Marc Klok masih mempunyai kontrak hingga 2024 di Persija Jakarta.
Kolom komentar di akun instagram Marc Klok pun ramai dipenuhi warga net.
Banyak yang tidak menyangka kerjasama Marc Klok dengan Persija Jakarta berakhir cepat.
Padahal sebelumnya Marc Klok sempat dipuja-puja The Jakmania lantara berhasil membawa Persija Jakarta juara Piala Menpora 2021.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Quartararo dan Vinales Ingin Berjaya di Assen
Meski begitu, nasi sudah menjadi bubur dan Marc Klok sekarang ini tidak lagi menjadi pemain Persija Jakarta.
Banyaknya kolom komentar di akun instagramnya membuat Marc Klok memberikan pernyataan.
Marc Klok mengatakan bahwa ia hanya bertugas sebagai pesepakbola profesional.
Baca Juga: EURO 2020 - Bruno Fernandes Tak Kelihatan Perannya di Timnas Portugal
Ia pun tidak benci dengan para netizen yang mencibirnya karena cabut dari Persija Jakarta.
"Akhirnya anda semua tahu, hanya dari saya sebagai pribadi dan profesional," kata Marc Klok dikutip BolaSport.com.
"Saya tidak punya apa-apa selain rasa hormat dan cinta dalam diri saya."
Baca Juga: Reaksi Jacksen F Tiago soal Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala AFC 2021
"Benci atau tidak suka itu tak ada dalam kamus saya," ucap eks pemain PSM Makassar itu.
Marc Klok gabung ke Persija Jakarta pada 2020.
Di Persija Jakarta, ia berubah status menjadi pemain naturalisasi.
Baca Juga: Tak Bisa Menang Lawan Tim Liga 2, Begini Kata Kapten Persib Bandung
Marc Klok baru sempat merasaan tiga pertandingan di Liga 1 2020 sebelum akhirnya berhenti akibat pandemi Covid-19.
Pemain berusia 28 tahun itu tetap memberikan doa kepada Macan Kemayoran.
"Saya berharap yang terbaik untuk Persija Jakarta."
"Saya merasa bersyukur dan sangat menikmati waktu saya di klub ini," tutup Marc Klok.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar