Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Bikin Ahsan/Hendra Lebih Rileks Hadapi Kompetisi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 19 Juli 2021 | 11:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di podium Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengaku lebih rileks menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melakoni Olimpiade kedua mereka sebagai partner di sektor ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pengalaman bertanding sebelumnya membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sadar tekanan besar yang dihadapi atlet pada turnamen sebesar Olimpiade.

Apalagi, Ahsan/Hendra berangkat dengan menanggung beban medali mengingat bulu tangkis menjadi keran medali bagi Indonesia pada Olimpiade.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Belajar dari Mimpi Buruk di Rio

Pil pahit sudah pernah ditelan Ahsan/Hendra ketika menjalani debut mereka sebagai pasangan pada Olimpiade Rio 2016.

Berstatus juara dunia dan menjadi unggulan kedua, Ahsan/Hendra menjadi harapan besar Indonesia untuk meraih medali pada edisi ke-31 pesta olahraga dunia itu.

Namun, pasangan yang kini akrab dengan julukan The Daddies itu harus gigit jari langkah mereka sudah terhenti pada babak penyisihan grup.

Catatan 1 kemenangan dan 2 kekalahan tidak cukup membawa Ahsan/Hendra merebut posisi dua besar sebagai syarat untuk lolos ke fase gugur.

Baca Juga: Peraih Emas Olimpiade meski Tak Diunggulkan, Termasuk Taufik Hidayat

Hendra mengaku bahwa kegagalannya bersama Ahsan pada Olimpiade Rio 2016 dikarenakan tekanan besar yang mereka tanggung kala itu.

Prestasi besar bukan satu-satunya alasan Ahsan/Hendra mendapat ekspektasi tinggi pada Olimpiade sebelumnya.

Ekspektasi tinggi juga hadir mengingat Ahsan/Hendra merupakan satu-satunya wakil Indonesia pada nomor ganda putra kala itu.

Kini, Ahsan/Hendra bisa sedikit bernapas lega. Sebab, mereka berada di situasi yang lebih baik ketimbang sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Punya Kans ke 16 Besar, Anthony Ginting Tak Mau Berpikir Terlalu Jauh

"Tentu saja akan ada tekanan. Mungkin waktu itu [Olimpiade Rio 2016] kami tidak bisa mengatasi tekanan," kata Hendra, dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

"Sekarang kami lebih rileks. Indonesia punya dua pasangan di ganda putra dan secara natural itu memengaruhi kondisi psikologis kami."

"Memiliki dua pasangan jauh lebih baik daripada hanya satu yang berkompetisi di Olimpiade," imbuh pemain yang pernah mendapatkan medali emas tersebut.

Ahsan/Hendra kali ini akan berbagi tekanan dengan kolega mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Bocah Ajaib Korea Raih Momentum ke Level Lebih Tinggi Usai Kalahkan Tai Tzu Ying

Ekspektasi tinggi juga ditanggung Marcus/Kevin karena posisi mereka sebagai ganda putra nomor satu dunia dalam empat tahun terakhir.

Status Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sebagai unggulan pertama dan kedua membuat publik berharap banyak dari sektor ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020.

Ahsan sendiri berharap dia dan Hendra bisa menunjukkan performa dan strategi terbaik mereka pada perhelatan Olimpiade kali ini.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berlatih di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (7/7/2021).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berlatih di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (7/7/2021).

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Sepekan di Kumamoto, Begini Kondisi Tim Bulu Tangkis Indonesia

"Seperti Hendra bilang, kami tidak bisa melepaskan tekanan yang ada pada kami [pada Olimpiade Rio 2016]," sambung Ahsan.

"Kami mencoba meningkatkan level kami. Persiapan kami komplet tetapi performa kami memengaruhi kepercayaan diri kami. Itu tidak stabil."

"Jadi sekarang kami memperkuat mental dan kekuatan fisik serta meningkatkan persiapan kami lebih tinggi lagi, untuk tampil sebaik mungkin," sambungnya.

Bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 24 Juli-2 Agustus mendatang di Musashino Forest Sports Plaza.

Baca Juga: Jadwal Pebulu Tangkis Indonesia pada Fase Grup Olimpiade Tokyo 2020


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bwfbadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X