Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Ega-Diananda Gagal Tembus Semifinal

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 24 Juli 2021 | 20:35 WIB
Aksi atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa, pada perdelapan final beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Final Field, Jepang, 24 Juli 2021.
NOC INDONESIA
Aksi atlet panahan Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa, pada perdelapan final beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Final Field, Jepang, 24 Juli 2021.

BOLASPORT.COM - Dua pepanah Indonesia, Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa, mengungkap penyebab kegagalan menembus babak semifinal recurve beregu campuran pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kiprah Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa sebagai tandem pada nomor recurve beregu campuran berakhir pada babak perempat final.

Duet Ega/Diananda gagal tampil gemilang saat menghadapi pasangan Turki, Yasemin Anagoz/Mete Gazoz, di Yumenoshima Final Field, Tokyo, Sabtu (24/7/2021).

Padahal, pada babak sebelumnya, Ega/Diananda berhasil membuat kejutan besar dengan menyingkirkan unggulan kedua dari Amerika Serikat (AS), Brady Ellison/Mackenzie Brown.

Baca Juga: Hasil Renang Olimpiade Tokyo 2020 - Fadlan dan Azzah Tersisih pada Babak Penyisihan

Ega/Diananda sempat tampil meyakinkan pada set pertama dan kedua, tetapi mereka lalu mulai kesulitan saat memainkan set ketiga dan keempat.

Pada akhirnya, Ega/Diananda kalah telak dengan skor 2-6 dari Anagoz/Gazoz.

Diakui Ega/Diananda, biang utama dari kekalahan ini ialah angin.

Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - 5 Wakil Indonesia Kompak Menang

"Tadi kami sudah mencoba semaksimal mungkin untuk menentukan arah angin dan pada saat menembak sempat tidak ada angin," ucap Ega, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari Tim Media CdM Kontingen Indonesia.

"Namun, saat sudah melepas anak panah, angin bertiup di tengah, sehingga arahnya belok."

"Kami mau memperbaiki sudah ketinggalan cukup jauh. Semoga bisa tampi lebih baik lagi pada nomor berikutnya," kata Ega lagi.

Tim panahan Indonesia, Diananda Choirunisa (depan) dan Riau Ega Agatha Salsabila (belakang) saat melawan pasangan Brady Ellison Mackenzie Brown (Amerika Serikat) di nomor beregu campuran pada babak delapan besar Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021).
TWITTER.COM/WORLDARCHERY
Tim panahan Indonesia, Diananda Choirunisa (depan) dan Riau Ega Agatha Salsabila (belakang) saat melawan pasangan Brady Ellison Mackenzie Brown (Amerika Serikat) di nomor beregu campuran pada babak delapan besar Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021).

Hasil minus ini langsung dievalusi pelatih panahan, Lilies Handayani.

Lilies Handayani, yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 itu, menyebut Ega/Diananda kurang detail dalam melihat arah angin saat bertanding.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jokowi Beri Selamat ke Widya Cantika Usai Raih Medali Perunggu

"Namun, ternyata masih kurang detail. Angin yang sekarang berbeda dari tiupan angin kemarin," ucap Lilies.

"Sebelumnya, angin bukan dari tengah, tetapi di target dan sisi. Sekarang, angin di tengah sementara di target tidak ada angin. Jadi, kami terkecoh."

"Saat membidik tidak ada angin di target, tetapi saat lepas muncul angin di tengah," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Windy Cantika Aisah Pembuka Keberhasilan Indonesia

Meski gagal bersinar pada nomor beregu campuran, Indonesia masih memunyai peluang untuk mendulang medali Olimpiade pada nomor perorangan dan beregu putra.

Lilies sudah menemukan solusi untuk anak-anak asuhnya supaya bisa tampil lebih baik ketika tampil pada cabor berikutnya.

"Untuk individual saya tetap optimis. Setelah ini, kami akan berlatih lagi agar bisa memperkecil kesalahan di nomor berikutnya," kata Lilies.

"Solusinya, kami harus lebih teliti melihat arah angin, tidak hanya di target, tetapi juga di tengah, antara pepanah dan target," ucap dia menegaskan.

Pada nomor perorangan putra, kontingen Indonesia memiliki tiga wakil yang akan berlaga.

Riau Ega Agatha Salsabila akan tampil menghadapi David Barnes (Australia), Bagas Prastyadi meladeni Taylor Worth (Australia), sedangkan Arif Dwi Pangestu akan melawan Florian Unruh (Jerman) pada Selasa (27/7/2021).

Untuk nomor beregu putra, Indonesia akan menghadapi Britania Raya pada babak perdelapan final, Senin (26/7/2021).

Sementara itu, Diananda Choirunisa akan berlaga pada nomor perorangan putri dengan menghadapi Maja Jager (Denmark) pada babak pertama, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ketika Rasa Grogi Windy Berbuah Medali untuk Indonesia


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : TIM MEDIA CDM KONTINGEN INDONESIA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X