Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jatuh Bangun Eko Yuli Irawan Jadi Lifter Dikisahkan dalam Film Pendek

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 5 Agustus 2021 | 12:00 WIB
Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, berpose dengan medali perak yang diraihnya pada lomba nomor 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Jepang, 25 Juli 2021.
NOC INDONESIA
Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, berpose dengan medali perak yang diraihnya pada lomba nomor 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Jepang, 25 Juli 2021.

BOLASPORT.COM - Perjuangan lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, sebagai atlet angkat besi dikisahkan dalam sebuah film pendek.

Eko Yuli Irawan sukses mengharumkan nama bangsa lagi. Tepatnya ketika beraksi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Turun di cabang olahraga angkat besi nomor 61kg putra, Eko Yuli Irawan berhasil naik ke podium kedua dengan total angkatan 302kg.

Jumlah total angkat tersebut berasal dari angkatan snatch 137kg dan sesi clean&jerk 165kg.

Baca Juga: Keuntungan Greysia/Apriyani Usai Sabet Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Hasil tersebut memastikan Eko Yuli menyumbang medali perak untuk Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Lifter 32 tahun itu kalah dari wakil China, Li Fabin, yang mengoleksi total angkatan 313kg untuk meraih medali emas.

Dikutip BolaSport.com dari Antaranews, kisah perjuangan Eko Yuli selama berkarier sebagai atlet angkat besi kini diangkat ke dalam film pendek berjudul 'Eko Yuli Irawan The Movie'.

Baca Juga: Sang Murid Bongkar Kurikulum Dilatih Khabib Nurmagomedov dan Javier Mendez

Melalui Instagram pribadinya, Eko Yuli berharap kisahnya mampu menjadi inspirasi bagi semua orang yang sedang berjuang.

"Film pendek perjalanan saya di olahraga angkat besi. Semoga bisa menginspirasi," tulis Eko dalam Instagram pribadinya.

Eko Yuli Irawan The Movie bisa disaksikan di Youtube melalui tayangan dibawah ini atau klik link ini:

Baca Juga: Jawaban Mengambang Greysia Polii Saat Ditagih Presiden IOC untuk Tampil di Olimpiade Paris 2024

Film pendek tersebut digarap oleh produsen apparel olahraga SFIDN FITS.

Film berdurasi 10 menit 25 detik itu dibuka dengan mengangkat kisah kecil Eko sebagai gembala kambing di Lampung.

Saat sedang asyik menggembala kambing, Eko kecil menemukan sasana angkat besi dan mendapat tawaran berlatih. Dia menerima tawaran dan dilatih di sasana tersebut.

Di film tersebut, dikisahkan Eko mencari peruntungan menjadi atlet angkat besi. Dia memilih jalan sebagai lifter karena ingin mengangkat derajat orang tuanya yang bekerja sebagai tukang becak dan ibunya pedagang sayur.

Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Belum Pernah Menang di Red Bull Ring, Begini Penjelasan Marc Marquez

Perjuangan lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan pada Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021)
NOC INDONESIA
Perjuangan lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan pada Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021)

Eko terus menjaga impiannya menjadi atlet angkat besi setelah bertahun-tahun lalu. Dia ingin membela Indonesia di berbagai ajang internasional, seperti Olimpiade salah satunya.

Dia kemudian merantau meninggalkan kampung halaman untuk berkembang serta demi bisa tampil di Olimpiade.

Dan impian Eko terkabul. Olimpiade Beijing 2008 adalah debutnya membela Tanah Air pada turnamen multievent terbesar dunia.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kembali ke Tanah Air, CdM Kontingen Indonesia Konfirmasi Semua Atlet Sehat

Debut pemain kelahiran Lampung itu berakhir manis. Dia sukses menggondol medali perunggu untuk Indonesia.

Eko kembali menyumbang perunggu di turnamen berikutnya Olimpiade London 2012, serta perak berhasil dipetik ketika Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020.

Pencapaian Eko tersebut membuatnya sebagai atlet Indonesia yang paling konsisten menyumbang medali dalam empat Olimpiade berturut-turut.

Disebutkan, angkat besi dan bulu tangkis adalah tumpuan utama Indonesia berprestasi di Olimpiade.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - PP PBSI Berharap Bisa Jaga Tradisi Medali Emas di Paris 2024 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X