Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hampir Menangi Le Mans 24 Jam, Sean Gelael dan Tim Kecewa Penalti Tak Diputuskan Lebih Cepat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 23 Agustus 2021 | 22:34 WIB
Pembalap Indonesia, Sean Gelael, di podium FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans, Minggu (22/8/2021).
JAGONYA AYAM
Pembalap Indonesia, Sean Gelael, di podium FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans, Minggu (22/8/2021).

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, menorehkan prestasi setelah meraih podium pada balapan ketahanan Le Mans 24 Jam.

Sean Gelael turun di kategori LMP2. Dia mengendarai mobil nomor 28 tim JOTA Sport bersama Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris).

Sean Gelael menjadi pengemudi saat start lomba yang berlangsung di Le Mans, Prancis, Sabtu (21/8/2021) hingga Minggu (22/8/2021).

Kebetulan, seperti dijelaskan Sean dalam wawancara virtual, tubuhnya paling besar sehingga mencegah mobil untuk mudah oversteer di trek yang diguyur hujan saat itu.

Baca Juga: Pembalap Indonesia, Sean Gelael, Cetak Sejarah di Le Mans

Kolaborasi Sean, Vandoorne, dan Blomqvist pada akhirnya membuahkan hasil manis.

Start dari posisi ketujuh, Sean dkk. mengakhiri balapan terbesar FIA World Endurance Championship itu di posisi dua pada kategori LMP2.

Hasil positif pun membayar rasa lelah Sean dan tim setelah mereka menjalani lomba selama 24 jam non-stop!

"Capek sih. Tapi kayaknya, karena masih ada adrenalin jadi lumayan semangat. Hasilnya lumayan bagus jadi lebih semangat, mungkin besok baru kerasa," kata Sean.

Baca Juga: Demi Saingi McLaren, Ferrari Upgrade Mesin pada Paruh Kedua F1 2021

Balapan tidak mudah dengan mudah bagi trio Gelael, Vandoorne, dan Blomqvist.

Mobil JOTA nomor 28 dianggap menyalahi aturan yaitu melindas garis putih saat masuk pit dan keluar di rombongan safety car yang salah saat keluar.

Penalti drive thru dan stop-and-go membuat posisi Gelael dkk. turun dari urutan pertama menjadi terlempar dari posisi 10 besar.

Beruntung, JOTA #28 tidak menyerah. Memanfaatkan kondisi sulit pada malam hari, Gelael-Vandoorne-Blomqvist merangkak ke posisi tiga pada awal paruh kedua.

Baca Juga: Dalam Kondisi Serba Nelangsa Semangat Marc Marquez Justru Membara

Drama kemudian terjadi pada lap terakhir. Mobil Team WRT #41 yang memimpin balapan mengalami masalah mesin.

Kesempatan untuk meraih kemenangan tiba bagi JOTA #28 yang dikemudikan oleh Blomqvist. Sebab, mereka memiliki keunggulan ritme atas mobil Team WRT #31 di posisi kedua.

Sayangnya, JOTA #28 harus puas menjadi runner-up dengan gap cuma 0,7 detik. Blomqvist merasa hasilnya akan berbeda jika masih ada satu lap tersisa.

"Kami memiliki keunggulan ritme sedetik, satu lap lagi maka hasilnya akan berbeda," kata pembalap yang sebelumnya turun di kategori LMGTE Pro itu.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Inggris 2021 - Trio Podium Terakhir Melempem, Siapa Bakal Kuasai Silverstone?

Ucapan senada dikatakan oleh Vandoorne.

Mantan pembalap Formula 1 itu mengatakan bahwa membuat kesalahan merupakan hal yang wajar dalam balapan yang berlangsung lama.

Hanya saja, Vandoorne, yang kebetulan mendapat tugas menutup kerugian penalti tim, menyesali terlambatnya race director dalam membuat keputusan.

"Kalau lebih cepat mungkin kami bisa menutup gap saat safety car masuk atau yellow flag," sambung Vandoorne.

Baca Juga: Selain Juara Dunia, Sebastian Vettel adalah Perwujudan Sejati Ensiklopedia F1 Berjalan

Kendati gagal merebut kemenangan, hasil podium kedua di Le Mans menjaga peluang Sean, Vandoorne, dan Blomqvist menjadi juara WEC 2021.

Sekadar informasi, balapan Le Mans 24 jam memberikan poin dua kali lebih banyak di klasemen karena durasi lomba yang paling panjang.

JOTA #28 unggul 1 poin dari pesaing terdekat, Team WRT #31.

Sean sendiri tidak ingin jemawa. Ada satu pencapaian yang belum diraihnya, yaitu memenangi balapan.

Baca Juga: Sean Gelael Sudah Tak Asing dengan World Endurance Championship

Pembalap Indonesia, Sean Gelael.
JAGONYA AYAM
Pembalap Indonesia, Sean Gelael.

"Kita belum menang. Kita mendapat podium 3 dari 4 balapan jadi kita harus melakukannya," kata Sean yang musim ini menjalani debut di ajang WEC.

"Tentu targetnya menjadi juara dunia. Finis kedua membawa kebahagiaan besar. Fokus besar untuk seri Bahrain, setelah libur sepekan kita mulai bekerja lagi," imbuhnya.

WEC 2021 akan dilanjutkan dengan seri Bahrain 6 Jam dan Bahrain 8 Jam di Sirkuit Bahrain, mulai akhir Oktober nanti.

Baca Juga: Yamaha Pecat Maverick Vinales Lebih Cepat, Aprilia Menang Banyak


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X