Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sudah Saatnya bagi Manny Pacquiao untuk Melupakan Dunia Tinju

By Agung Kurniawan - Rabu, 15 September 2021 | 13:45 WIB
Manny Pacquiao saat menghadiri konferensi pers menjelang laga melawan Yordenis Ugas pada Rabu (18/8/2021).
TWITTER.COM/MANNYPACQUIAO
Manny Pacquiao saat menghadiri konferensi pers menjelang laga melawan Yordenis Ugas pada Rabu (18/8/2021).

BOLASPORT.COM - Petinju gaek kelas welter, Manny Pacquiao, disarankan untuk melupakan keinginannya bertarung kembali.

Manny Pacquiao baru saja mengakhiri pertandingan terakhirnya melawan Yordenis Ugas dengan hasil mengecewakan.

Manny Pacquiao akhirnya harus menyerah melalui keputusan mutlak di tangan pewaris takhtanya sebagai juara kelas welter WBA.

Kekalahan semakin menjadi hal yang mengecewakan bagi Manny Pacquiao menyusul status Yordenis Ugas sebagai pengganti.

Baca Juga: 3 Musuh Favorit Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Chris John

Yordenis Ugas maju melawan petinju berkebangsaan Filipina itu untuk menggantikan posisi juara kelas welter WBC, Errol Spence Jr.

Tak ayal, kekalahan dari petinju asal Kuba tersebut membuat Manny Pacquiao mendapatkan desakan untuk pensiun.

Meski demikian, Manny Pacquiao masih membuka peluang untuk naik ring lagi dalam rematch melawan Yordenis Ugas.

Jika tidak berubah pikiran, petinju berusia 42 tahun itu berencana untuk naik ring lagi pada Januari 2022.

Baca Juga: Manny Pacquiao Tak Boleh Pensiun dari Tinju dalam Keadaan Hina

Aksi Manny Pacquiao saat melawan Yordenis Ugas pada Minggu (22/8/2021) WIB
https://twitter.com/DaddyDomBHC
Aksi Manny Pacquiao saat melawan Yordenis Ugas pada Minggu (22/8/2021) WIB

"Saya bisa kembali pada bulan Januari, saya akan melihat peluang itu," kata Manny Pacquiao menjelaskan.

"Saya tahu saya bisa menjalani rematch melawan Yordenis Ugas jika saya mau," tuturnya menambahkan.

Rencana Manny Pacquiao menjalani duel ulang melawan Yordenis Ugas mendapatkan sorotan dari mantan petinju, Bernard Hopkins.

Baca Juga: Rahasia Yordenis Ugas Bisa Taklukkan Manny Pacquiao Terbongkar

Dalam sebuah kesempatan, Bernard Hopkins menyarankan agar Manny Pacquiao mengurungkan niat untuk bertanding lagi.

Pacman diharapkan melupakan dunia tinju dan fokus mengabdi kepada masyarakat di negara asalnya, Filipina.

Menjalani debut profesional sejak 1995, Manny Pacquiao dianggap sudah tidak perlu membuktikan apa pun.

Manny Pacquiao telah memiliki legasi sebagai satu-satunya petinju yang menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda.

Baca Juga: Yordenis Ugas Bukan Skenario Akhir Manny Pacquiao dalam Dunia Tinju

Satu rekor yang barangkali tidak akan diraih Manny Pacquiao adalah juara dunia tinju tertua.

Sebab, Manny Pacquiao harus menunggu tujuh tahun lagi untuk menyamai rekor yang saat ini dimiliki oleh Bernard Hopkins.

"Saya harap Manny Pacquiao mengubah pikirannya," kata Bernard Hopkins, dilansir BolaSport.com dari IBTimes.

"Saya harap dia mengabdi untuk negara, saya harap, dia bisa melakukan banyak hal untuk negaranya," tuturnya menambahkan.

Manny Pacquiao kini hanya perlu jujur kepada dirinya sendiri untuk alasan apa dia menjalani pertarungan lagi.

"Saat Anda selesai, Anda selesai," kata mantan petinju pernah yang menjuarai kelas berat ringan pada usia 49 tahun tersebut.

"Biasanya Anda harus jujur kepada diri sendiri dan Andalah yang mengenali diri Anda sendiri lebih dari siapa pun," imbuhnya.

Baca Juga: Berani Lawan Manny Pacquiao, Jawara Tinju Ini Tak Akan Dapat Pengakuan


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : ibtimes

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X