Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Uber Cup 2020 - Indonesia Melawan meski Masih Diremehkan Saat Lawan Kesusahan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 8 Oktober 2021 | 06:30 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat bertanding melawan wakil Kanada, Rachel Chan/Catherine Choi, pada penyisihan Grup C Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Senin (27/9/2021).
JNANESH SALIAN/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat bertanding melawan wakil Kanada, Rachel Chan/Catherine Choi, pada penyisihan Grup C Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Senin (27/9/2021).

BOLASPORT.COM - Masalah yang mendera rival tidak membuat tim beregu putri Indonesia lebih diunggulkan pada Uber Cup 2020.

Indonesia akan berstatus tim kuda hitam pada kejuaraan dunia beregu putri Uber Cup 2020 yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, mulai akhir pekan ini.

Tantangan yang dihadapi Indonesia tidak akan mudah semenjak tergabung dalam grup yang sama dengan unggulan pertama yaitu Jepang.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jepang memiliki kekuatan yang sama baiknya di sektor tunggal putri dan ganda putri.

Baca Juga: Thomas dan Uber Cup 2020 - Hendra Setiawan dan Greysia Polii Jadi Kapten Tim

Namun, situasi sulit dialami tim Negeri Matahari Terbit setelah kehilangan banyak pemain penting karena cedera.

Pemain ganda putri nomor satu dunia, Sayaka Hirota, mengalami cedera ACL di lututnya pada Juni lalu.

Sempat memaksakan diri tampil di Olimpiade, pemain yang berpasangan dengan Yuki Fukushima itu terpaksa menepi untuk memulihkan diri.

Ganda putri kedua Jepang juga tidak komplet.

Baca Juga: Tahun Ini Tidak Ada Sorakan 'Hu Ea' di Indonesia Open

Juara dunia dua kali, Mayu Matsumoto, bergabung dengan tim sendirian setelah partner tandingnya, Wakana Nagahara, cedera sebelum Sudirman Cup kemarin.

Nasib apes Jepang tak berhenti sampai di situ. Sebab, pasangan ganda putri ketiga mereka, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, juga diragukan tampil bersama.

Setelah tampil heroik hingga turut membawa Jepang menembus final Sudirman Cup 2021, Chiharu Shida mengalami cedera.

Shida memang masih bergabung bersama tim Uber Jepang. Namun, kepala pelatih Jepang, Park Joo-bong, meragukan partisipasi sang pemain dalam laga.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Tim Indonesia Disebut Punya Lubang yang Mengkhawatirkan

Alhasil, pemain ganda putri Jepang terancam tidak akan bertanding dengan pasangan natural mereka kendati soal skill individu mereka masih di atas rata-rata.

Daftar cedera pemain Jepang masih berlanjut.

Juara dunia tunggal putri, Nozomi Okuhara, juga diragukan tampil setelah mengalami masalah fisik sebelum Sudirman Cup 2021.

Meski hampir tidak diperkuat setengah pemain terbaik mereka, Jepang masih diunggulkan untuk menjadi juara grup A.

Baca Juga: China Sudah Punya Sudirman Cup Selusin, Begini Wejangan Presiden CBA

Artikel review Uber Cup 2020 di situs BWF Fansite menyebut bahwa kekuatan Jepang saat ini masih di atas rival-rival segrup, termasuk Indonesia.

"Jepang memiliki sumber daya untuk mencapai perempat final dan seterusnya."

"Tak satu pun dari tim lain di Grup A, yang mencakup Indonesia, Jerman dan Prancis, tampaknya menjadi ancaman potensial bagi unggulan teratas."

Susunan tim putri Indonesia memang kalah mentereng. Lebih-lebih Indonesia juga menurunkan beberapa pemain muda.

Baca Juga: Daftar Tim Bulu Tangkis Indonesia dan Lawan di Grup A Thomas Cup 2020

Satu-satunya pemain Indonesia yang masuk dalam kategori elite hanya pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

"Indonesia adalah juara Piala Uber tiga kali, dan datang dengan skuad yang relatif muda dan belum teruji."

"Selain pasangan ganda putri papan atas, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Indonesia memiliki kelemahan di sektor lain."

Meski demikian, Indonesia tidak gentar menghadapi Jepang pada Uber Cup 2020. Posisi juara grup masih dianggap sebagai target yang memungkinkan.

Baca Juga: Tim Indonesia Punya Rekor Langka pada ajang Thomas dan Uber Cup

Bahkan sebelum kabar cederanya pemain Jepang keluar, Kabid Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, percaya Greysia Polii dkk. punya potensi untuk menang.

"Yang kita harus berjuang pasti lawan Jepang, tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik," kata Rionny, dilansir dari Badminton Indonesia.

"Kalau kita bisa manage dengan bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka," sambung pria yang pernah menangani timnas bulu tangkis Jepang itu.

Rionny melihat tim putri Jepang bukannya tanpa cela.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup 2020 - 3 Laga Akbar Tim Indonesia di Fase Grup

Hasil nol medali pemain tunggal putri dan ganda putri Jepang saat diunggulkan di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi alasan Rionny berpendapat demikian.

"Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi," ujar Rionny lagi.

"Pelajarannya kita tidak boleh takut, mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang dan memberikan tekanan pada mereka," imbuhnya.

Thomas dan Uber Cup 2020 akan berlangsung pada 9-17 Oktober 2021.

Baca Juga: Angkat Kepalamu Marcus/Kevin, Si Penakluk dari Malaysia pun Yakin Paceklik Ini Akan Berakhir


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bwfbadminton.com, badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X