Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penyelesaian Sanksi WADA Dikebut, 24 Masalah Administrasi Rampung dalam 2 Hari

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 27 Oktober 2021 | 22:15 WIB
Logo Bada Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA).
WWW.WADA-AMA.ORG
Logo Bada Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA).

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan Lembaga Anti-doping Indonesia (LADI) berusaha menyelesaikan sanksi dari Badan Anti-doping Dunia (WADA).

Hak-hak Indonesia di dunia olahraga internasional dikekang menyusul sanksi ketidakpatuhan yang diberikan WADA kepada LADI pada 7 Oktober 2021.

Indonesia tidak bisa mendapatkan hak tuan rumah untuk turnamen/event olahraga internasional sampai status LADI dipulihkan.

Bendera Indonesia juga tidak akan dikibarkan dalam turnamen/event olahraga internasional selain Olimpiade/Paralimpiade sampai batas waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Menpora Minta Maaf Indonesia Mesti Rayakan Gelar Thomas Cup 2020 Tanpa Bendera Merah Putih

Satuan tugas khusus untuk mempercepat penyelesaian sanksi sekaligus investigasi dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

LADI akhirnya merampungkan 24 masalah yang tertunda (pending matters) yang selama ini menjadi penyebab dijatuhkannya sanksi dari WADA.

Dikutip dari AntaraNews, 24 pending matters tersebut berkaitan dengan masalah administrasi. Semuanya telah dipenuhi dalam waktu 24 jam.

Wakil Ketua LADI, Rheza Maulana, menyebut bahwa pihaknya kini tinggal menyelesaikan beberapa problem tersisa.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih Saat Lawan Australia, Bendera PSSI Jadi Gantinya

"Untuk administratif telah kami penuhi walaupun ada beberapa hal yang harus dilengkapi," kata Rheza pada Selasa (24/10/2021).

"Seperti, penandatanganan (nota kesepakatan/MoU) dengan seluruh cabang olahraga," sambung Rheza.

Rheza menjelaskan LADI selama ini tidak memiliki perjanjian tertulis dengan induk cabor. Ini dianggap sebagai kelalaian yang fatal oleh WADA.

LADI juga masih perlu melakukan pembaruan Mou dengan laboratorium tes doping di Qatar. Proses ini sebelumnya tertunda karena ada tunggakan yang belum dipenuhi.

Baca Juga: Bayar Tunggakan 300 Juta, Langkah Pertama Indonesia Lolos dari Jeratan Sanksi WADA

Selain itu LADI, di bawah supervisi Lembaga Anti-doping Jepang (JADA), mengejar target tes doping untuk memenuhi minimal sampel yang ditetapkan WADA.

Rheza menyebut masih ada 122 tes yang dibutuhkan hingga Desember mendatang.

Menpora Zainudin Amali sebelumnya menyatakan perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX di Papua pada bulan lalu bisa membantu terpenuhinya target rencana tes doping.

Tes doping juga bisa dilakukan di luar kompetisi yang sifatnya dadakan dan acak.

Baca Juga: 3 Instruksi Presiden Jokowi Tanggapi Dikebirinya Hak-hak Indonesia akibat Sanksi WADA

Sementara itu, kabar baik datang dari Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, terkait pemulihan status LADI.

Pria yang akrab disapa Okto itu telah menjalin komunikasi dengan Presiden WADA, Witold Banka, di sela-sela Rapat Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional di Crete, Yunani.

"Alhamdulillah dapat respons langsung dari WADA. Mereka bahkan membuka diri kalau seandainya ada kendala bisa hubungi langsung mereka," tutur Okto.

"Janji mereka (WADA) kalau semua sudah compliance, mereka akan melakukan rapat dan mengambil tindakan yang tepat untuk Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Fakta Hukuman WADA bagi Indonesia - Larangan Pengibaran Bendera Merah Putih hingga Solusi Kemenpora

Okto sendiri tidak bisa memperkirakan kapan status LADI akan dipulihkan oleh WADA.

Namun, pria yang mengepalai Tim Percepatan Pelepasan Sanksi WADA itu bertekad untuk bekerja maksimal guna mempercepat penangguhan sanksi.

"Saya sudah bilang kepada seluruh stakeholder bahwa kami tidak punya waktu banyak apalagi satu tahun," ujar Okto.

"Kalau bisa satu bulan juga jangan," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Sudah Bertemu Presiden WADA, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Kabar Baik Soal Sanksi


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X