BOLASPORT.COM - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, memastikan bendera Merah Putih akan dikibarkan pada WorldSBK di Mandalika.
Informasi berasal dari hasil komunikasi antara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan Dorna Sport selaku promotor WorldSBK dan Federasi Motor Internasional (FIM).
Bambang Soesatyo mengatakan sanksi dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) tidak akan berlaku bagi gelaran WorldSBK Indonesia 2021.
Sebab, sanksi dari WADA baru keluar pada 7 Oktober 2021 sementara perjanjian antara MGPA dan Dorna Sports sudah ditandatangani pada 2019.
Baca Juga: Jalani Perawatan Cedera, Intanon Berharap Fit pada Kejuaraan Dunia 2021
"Sehingga dipastikan sanksi WADA tidak bisa diterapkan atas kegiatan WorldSBK 2021 di Mandalika," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet, dilansir dari Antaranews.
WADA memberikan ketidakpatuhan kepada Lembaga Anti-doping Indonesia (LADI) akibat tidak menyelenggarakan program tes doping secara efektif.
Indonesia tidak bisa mendapatkan hak menjadi tuan rumah event olahraga internasional dan bendera Merah Putih tidak akan dikibarkan dalam turnamen selain Olimpiade/Paralimpiade.
Akan tetapi, masih menurut Bamsoet, sanksi dari WADA tidak berpengaruh pada gelaran WSBK Indonesia yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021.
Baca Juga: Alasan Valentino Rossi Pensiun, dari Turun Level Hingga Motor yang Tidak Sesuai Harapan
"Karena, segala kegiatan yang sudah matang dan ditandatangani sebelum jatuhnya sanksi pada 7 Oktober 2021, masih dapat dilaksanakan," ucap Bamsoet.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua MPR RI itu membandingkan situasi yang dialami Indonesia dengan Rusia.
Rusia juga sedang menjalani masa hukuman akibat skandal doping yang melibatkan pemerintah negara mereka.
Namun, mereka tetap masih bisa menyelenggarakan balapan Formula 1 (F1) pada 2021 lantaran kontrak kerja sudah diteken sebelum sanksi WADA berlaku.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Suruh Islam Makhachev Labrak Dana White pada UFC 267
Hukuman WADA baru berlaku kepada rencana gelaran balapan MotoGP di Rusia karena kontrak diteken setelah sanksi dari WADA
Sebagai catatan, Dorna Sport juga sangat patuh terhadap WADA. FIM selaku otoritas balap motor dunia juga menjadi penandatangan kode anti-doping WADA.
Pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, mendapat skors selama empat tahun sejak tahun lalu setelah tidak lolos tes doping.
Di sisi lain, Bamsoet mensyukuri kesempatan yang kembali didapatkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah balapan WorldSBK.
Baca Juga: Lebih dari 40 Ribu Peserta Terdaftar di Piala Presiden eSports 2021 untuk Speed Chess
"Indonesia pernah menjadi tuan rumah WSBK dari 1994 sampai 1997," kata Bamsoet.
"Setelah vakum selama 24 tahun, akhirnya Indonesia kembali dipercaya menyelenggarakan WSBK 2021," imbuhnya.
Bamsoet juga mengatakan Indonesia patut berbangga karena salah satu pemuda Tanah Air turut mengikuti balapan.
Indonesia akan diwakili Galang Hendra Pratama dari Team Ten Kate Racing Yamaha yang akan turun di kelas WorldSSP.
"Kebanggaan ini merupakan momentum kebangkitan kembali olahraga otomotif di Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: UFC 267 - Tekad Dan Hooker Rusak Pesta Islam Makhachev di Depan Khabib Nurmagomedov
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar