Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pending Matters LADI Hampir Tuntas, Gugus Tugas Segera Temui WADA

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 30 November 2021 | 18:50 WIB
Ketua Gugus Tugas sekaligus NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, saat mengikuti pertemuan virtual dengan LADI, (SEARADO), dan WADA pada Selasa (30/11/2021).
NOC INDONESIA
Ketua Gugus Tugas sekaligus NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, saat mengikuti pertemuan virtual dengan LADI, (SEARADO), dan WADA pada Selasa (30/11/2021).

BOLASORT.COM - Kerja keras Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi alias Gugus Tugas dari Badan Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA) mulai membuahkan hasil.

Usai mendorong Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) menyelesaikan pending matters, Gugus Tugas bakal melanjutkan peran mereka dengan menemui pihak WADA di Lausanne, Swiss.

Rencananya, Gugus Tugas yang diketuai Raja Sapta Oktohari akan melakukan diplomasi lanjutan dengan WADA.

Strategi ini tak lepas dari pertemuan virtual antara Gugus Tugas, LADI, Regional Anti-Doping Organisasi Asia Tenggara (SEARADO), dan WADA yang berjalan lancar pada Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Ducati Tebar Ancaman, Fabio Quartararo Berharap Yamaha Tak Mau Kalah

"Hasil rapat sangat positif. Hampir semua syarat yang diberikan WADA telah dipenuhi LADI," ucap Raja Sapta Oktohari dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com dari NOC Indonesia.

"Selanjutnya, WADA menunggu Gugus Tugas serta LADI untuk melaporkan dan menyampaikan langsung di Swiss pada 8 Desember mendatang."

"Momen ini akan kami gunakan untuk menggencarkan diplomasi, tetapi bukan lobi-lobi. Ini semua kami lakukan sebagai langkah akselerasi proses pencabutan sanksi WADA," kata pria yang akrab disapa Okto itu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bantah Kabar Bergabung ke Klub Sepak Bola

Lebih lanjut, Okto mengatakan bahwa syarat yang sudah dirampungkan LADI menyangkut susunan pengurus purnawaktu di LADI hingga test distribution plan (TDP) yang meliputi in competition test (ICT) dan out of competition (OCT).

Namun, ada beberapa hal yang belum tuntas yakni mengenai undang-undang dan pengelolaan anggaran secara independen.

Okto berharap, hal ini dapat segera teratasi dengan bantuan komitmen pemerintah.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Hasrat Pramudya/Yeremia Revans atas Hoki/Kobayashi

"Pemerintah bersama Komisi X DPR RI sudah memberi komitmen agar peraturan terkait anti-doping di Indonesia ini bisa in-line dan complied dengan WADA," tutur Okto.

"Termasuk soal anggaran karena dalam rapat, yang juga melibatkan Kementerian Keuangan, mereka sepakat untuk membentuk LADI menjadi lembaga anti-doping independen terkait anggaran," kata Okto menjelaskan.

Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) berharap, pertemuan lanjutan dengan WADA bisa mempercepat penangguhan sanksi.

Pada 8 Oktober 2021, LADI mendapat sanksi satu tahun karena dinilai noncompliance (tidak patuh) terhadap WADA Code.

"Semula yang menjadi kendala Indonesia adalah komunikasi , administrasi, dan teknis. Setelah satu-satu kami urai dan selesaikan, kini sudah menemukan titik terang dan kami berharap sebelum satu tahun sanksi WADA bisa dicabut," ucap Okto.

"Saya tahu ini tantangan, tetapi sebagaimana yang saya katakan kepada WADA. Kami ini tak memperbaiki mobil rusak, tetapi membangun LADI bagai mobil Formula 1 yang nantinya bisa modern, profesional, terpercaya, dan independen," kata Okto menegaskan.

Baca Juga: Khabib Kekeuh Sebut Makhachev Layak Raih Gelar Juara daripada Gaethje


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : NOC Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X