Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ayah Jorge Lorenzo Tunjukkan Sisi Lemah dari Valentino Rossi

By Agung Kurniawan - Sabtu, 4 Desember 2021 | 16:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di hadapan penggemarnya pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di hadapan penggemarnya pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021).

BOLASPORT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, menunjukkan sisi lemah yang dimiliki Valentino Rossi selama berkarier pada MotoGP.

Karier panjang Valentino Rossi selama 26 musim pada ajang balap motor grand prix telah berakhir pada musim ini.

Berakhir sudah kiprah sosok eksentrik yang sukses menjadi ikon dengan torehan sembilan gelar juara dunia dan jutaan penggemar di berbagai belahan dunia.

Tentu saja Valentino Rossi bukan seorang dewa.

Baca Juga: Kata Bos Yamaha Soal Cal Crutchlow Jadi Test Rider di MotoGP 2022

Salah satu episode yang membuktikan bahwa The Doctor juga manusia biasa adalah ketika dia memperkuat tim pabrikan Yamaha.

Bukan, bukan ketika Valentino Rossi menjadi juara.

Momen tersebut terjadi ketika Valentino Rossi kedatangan rekan setim yang akan mengganggunya dalam perburuan gelar juara MotoGP.

Sosok itu adalah Jorge Lorenzo. Kehadiran Por Fuera mendapatkan respons yang tak terduga bagi pria yang sangat sulit dikalahkan pada masa jayanya.

Baca Juga: Bikin Celotehan Bijak, Valentino Rossi Diam-diam Sentil Marc Marquez

Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha telah menuturkan bahwa Rossi tidak senang dengan kedatangan Lorenzo.

"Kami merekrut Jorge Lorenzo karena kami kira Valentino Rossi mungkin pergi ke Formula 1," ucap Lin Jarvis.

"Kami membutuhkan suksesor, Valentino Rossi tak senang karena dia dulunya nomor satu di tim ini," imbuhnya.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Bersabda, Jorge Lorenzo dan Deretan Pembalap MotoGP Ikut Lomba di Kandangnya

Psy-war alias perang urat syaraf kemudian berkali-kali terjadi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang sama-sama haus akan kemenangan.

Peristiwa itu masih menjadi salah satu momen yang membekas dalam benak ayah Jorge Lorenzo yakni Chico Lorenzo.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Chico Lorenzo menyebut reaksi Valentino Rossi atas kedatangan Jorge Lorenzo menjadi bukti kelemahannya.

"Satu-satunya yang tidak senang mendapatkan rekan setim yang susah adalah Valentino Rossi," kata Chico Lorenzo dalam Motogepeando, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Diam-diam Legenda MotoGP Senang Valentino Rossi Gagal Pecahkan Rekornya

"Ketika Jorge Lorenzo pindah ke Yamaha, dia mencoba mengganggunya dalam segala hal," tuturnya menambahkan.

Sesuai kata nasihat lama, rival pertama yang harus dikalahkan adalah rekan setim Anda.

Chico Lorenzo membandingkan reaksi Valentino Rossi dengan reaksi Marc Marquez ketika Jorge Lorenzo bergabung dengan Repsol Honda pada 2019.

"Saya pikir itu adalah tanda kelemahannya," ucap Chico Lorenzo menjelaskan.

"Selalu menyenangkan memiliki seseorang yang kuat di sebelah Anda karena itu akan mendorong Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," imbuhnya.

Baca Juga: Pol Espargaro Masih Simpan Impian di Honda: Jadi Juara MotoGP!


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motosan.es, tuttomotoriweb.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X