BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain menjadikan Club Brugge bulan-bulanan berkat Kylian Mbappe dan Lionel Messi yang kompak mencetak dua gol alias brace.
Paris Saint-Germain menjamu Club Brugge di Stadion Parc des Princes pada matchday ke-6 Grup A Liga Champions, Selasa (24/11/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Paris Saint-Germain telah memastikan diri lolos ke babak 16 Liga Champions meski sempat takluk 1-2 dari Manchester City pada matchday ke-5 Grup A Liga Champions.
Paris Saint-Germain memantapkan diri lolos sebagai runner-up Grup A Liga Champions.
Menutup laga pamungkas di babak penyisihan Grup A Liga Champions, Paris Saint-Germain berhasil menjadikan Club Brugge bulan-bulanan setelah meraih kemenangan 4-1.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Les Parisiens tampil dominan dengan mendapatkan penguasaan bola sebesar 58 persen sepanjang laga.
Dari segi peluang, PSG mendapatkan 17 kesempatan dengan 8 tendangan tepat sasaran ke arah gawang Club Brugge.
Sementara itu, Club Brugge memperoleh 15 kesempatan dengan 6 tembakan yang mengarah ke gawang PSG.
Baca Juga: 4 Masalah Warisan Ronald Koeman di Barcelona yang Belum Bisa Diatasi Xavi Hernandez
Jalannya Pertandingan
PSG langsung tancap gas selepas peluit babak pertama dibunyikan.
Laga baru berjalan kurang dari dua menit, Kylian Mbappe sudah mampu membuat PSG unggul 1-0 atas Club Brugge.
Sebuah umpan silang dari Nuno Mendes tidak mampu diantisipasi sempurna oleh Simon Mignolet.
Bola tepisan dari Simon Mignolet justru mendarat di depan Kylian Mbappe yang sudah masuk di dalam kotak penalti.
Penyerang asal Prancis tersebut segera melepaskan tembakan first-time dengan tempurung kaki kanannya untuk menaklukkan Mignolet meski bola sempat membentur tiang. PSG 1-0 Club Brugge.
Tidak butuh waktu lama bagi Mbappe untuk mencetak gol keduanya bagi PSG.
Baca Juga: AC Milan Vs Liverpool - Juergen Klopp: Wajar kalau Liverpool Lakukan Rotasi Pemain
Lima menit berselang, Mbappe berhasil mencatatkan namanya lagi di papan skor usai menerima umpan lambung cantik dari Angel Di Maria di depan kotak penalti.
Lepas dari jebakan offside, tanpa ancang-ancang Mbappe segera melepaskan tendangan voli dengan kaki kanannya.
Si kulit bulat melesat mulus melewati tengah gawang Mignolet dan membuat PSG unggul 2-0 atas Brugge.
01:12 - Kylian Mbappé has scored Paris Saint-Germain’s earliest UEFA Champions League goal since September 2016 (Edinson Cavani on 42 seconds against Arsenal). Speedy. #PSGBRU
— OptaJoe (@OptaJoe) December 7, 2021
Mbappe pun mencatatkan namanya di buku sejarah Liga Champions sebagai pencetak gol termuda yang mendulang 30 gol lebih dengan usia 22 tahun 352 hari dan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Lionel Messi dengan usia 23 tahun 131 hari.
Selain itu, dirinya juga menjadi pencetak gol tercepat kedua bagi PSG di Liga Champions setelah terakhir kali Edinson Cavani melakukannya dalam waktu 42 detik saat bersua Arsenal.
Adapun Club Brugge tidak mampu mengembangkan permainannya dalam 25 menit awal babak pertama lantaran serangan mereka kerap mentok di tengah lapangan.
Baca Juga: Tidak Akan Ada Pemain Baru untuk Posisi Gelandang di Manchester United
Pada menit ke-31, PSG mendapatkan kesempatan untuk menambah isi pundi-pundi gol melalui Lionel Messi.
Usai bekerja sama dengan Mbappe, Lionel Messi mencoba merangsek ke jantung pertahanan Club Brugge.
Megabintang asal Argentina tersebut mampu melepaskan sepakan dari jarak dekat di depan gawang, tetapi tembakan itu berhasil dihalau oleh Mignolet dengan kakinya.
WHAT A GOAL BY LEO MESSI pic.twitter.com/rifnlEYUKl
— MC (@CrewsMat10) December 7, 2021
Club Brugge akhirnya mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-36 melalui Mats Rits.
Mendapat umpan tarik dari Clinton Mata dari dalam kotak penalti, Mats Rits segera melepaskan sepakan voli dari jarak dekat.
Namun, sepakan kaki kanannya berhasil dimentahkan oleh Gianluigi Donnarumma dengan satu tangan dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Club Brugge.
Baca Juga: Harry Kane Tampil Melempem, Rio Ferdinand: Spurs Harus Khawatir dengan Situasinya
Dua menit berselang tepatnya pada menit ke-38 justru PSG yang semakin menjauh dengan keunggulan 3-0 berkat gol dari Messi.
Berawal dari aksi solo-run Mbappe dari sisi kanan pertahanan Club Brugge, sang penyerang mengirim umpan silang ke Messi yang bebas di sisi berlawanan.
Messi, yang mendapatkan bola, mencoba merangsek ke kotak penalti Club Brugge.
⏳ Underway in the second half! (3-0)#PSGCLU
???????? #AllezParis pic.twitter.com/jB4NzpA1zR
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) December 7, 2021
Sampai di depan kotak penalti, mantan kapten Barcelona tersebut melepaskan tendangan placing yang berhasil melewati tiga pemain Club Brugge dan Mignolet.
Bola hasil tembakan Messi mampu meluncur mulus ke sisi kanan gawang Club Brugge tanpa mampu dijangkau oleh Mignolet. PSG 3-0 Club Brugge.
Gol dari Messi tersebut menutup keunggulan 3-0 PSG atas Club Brugge di paruh pertama.
Baca Juga: Klopp Tanggapi Santai soal Belum Jelasnya Masa Depan Mohamed Salah
Di babak kedua, PSG justru mendapatkan tekanan dari Club Brugge di menit-menit awal.
Pada menit ke-52, penyerang Club Brugge, Charles De Ketelaere, berhasil melakukan tendangan voli setelah menerima sundulan dari Noa Lang dari dalam kotak.
Namun, sepakan voli dari Charles De Ketelaere masih terlalu mudah untuk diamankan oleh Donnarumma.
⌛️ Fin du match et fin de cette phrase de groupes sur cette belle victoire ! (4-1)#PSGCLU
???????? #ICICESTPARIS pic.twitter.com/bTCAHCVgNE
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) December 7, 2021
Dua menit berselang, ganti Noa Lang yang menebar teror ke gawang Donnarumma lewat sepakan jarak jauhnya.
Namun, lagi-lagi Donnarumma berhasil mementahkan peluang dari Club Brugge setelah sepakan Lang dari luar kotak penalti berhasil diblok dua tangan dan bola akhirnya dibuang oleh Abdou Diallo.
Pada akhirnya Club Brugge sukses menipiskan jarak menjadi 1-3 setelah Mats Rits mencetak gol di menit ke-68.
Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Barcelona - Tak Hanya Harga Diri, Juga demi Finansial Klub yang Terancam Rugi
Memanfaatkan umpan pendek Lang dari serangan balik, Mats Rits, yang berlari menyambut bola, mampu melepaskan tendangan menyusur tanah meski sempat ditepis dengan jari oleh Donnarumma di dalam kotak.
Bola sepakan Rits yang terlampau kencang sukses menjebol gawang Donnarumma tepat di pojok kanan bawah. PSG 3-1 Club Brugge.
Pada menit ke-76, PSG mendapatkan hadiah penalti setelah Messi dijatuhkan oleh Ignace Van der Brempt di area terlarang.
Tanpa berpikir panjang, wasit Jesus Gil Manzano, yang berada di dekat tempat kejadian, segera menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti untuk PSG.
Lionel Messi, yang maju sebagai algojo, sukses menunaikan tugas setelah sepakannya dari titik putih meluncur mulus di pojok kiri bawah gawang Club Brugge dengan Mignolet hanya mematung. PSG unggul 4-1 atas Club Brugge.
Adapun torehan ini adalah brace kedua Messi bersama PSG di Liga Champions musim ini setelah Les Parisiens menang 3-2 atas RB Leipzig pada matchday ketiga Grup A.
Jual beli serangan dari kedua tim semakin intens dalam 10 menit terakhir babak kedua.
Club Brugge sempat beberapa kali melakukan serangan balik kilat yang diprakarsai oleh Lang di sisi kanan pertahanan PSG, tetapi upayanya selalu dimentahkan oleh para pemain belakang tuan rumah.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta, PSG berhasil menutup laga dengan kemenangan 4-1 atas Club Brugge.
Paris Saint-Germain 4-1 Club Brugge (Kylian Mbappe 2', 7', Lionel Messi 38', 76'-pen; Mats Rits 68')
Susunan pemain:
Paris Saint-Germain (4-3-3): 50-Gianluigi Donnarumma; 2-Achraf Hakimi, 5-Marquinhos, 22-Abdou Diallo, 25-Nuno Mendes (24-Thilo Kehrer 49'); 18-Georginio Wijnaldum, 6-Marco Verratti (28-Eric-Junior Duna Ebimbe 84'), 27-Idrissa Gueye (8-Leandro Paredes 71'; 30-Lionel Messi, 7-Kylian Mbappe (9-Mauro Icardi 83'), 11-Angel Di Maria (21-Ander Herrera 71')
Pelatih: Mauricio Pochettino
Club Brugge (3-5-2): 22-Simon Mignolet; 5-Jack Hendry, 4-Stanley Nsoki, 18-Federico Ricca; 77-Clinton Mata, 20-Hans Vanaken, 3-Eder Balanta (Noah Mbamba 69'), 26-Mats Rits (Ruud Vormer 69'), 98-Cisse Sandra (28-Ignace Van der Brempt 56'); 10-Noa Lang, 90-Charles De Ketelaere
Pelatih: Philippe Clement
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Opta Joe, UEFA.com |
Komentar