Persiapkan Putaran Kedua, Persija Jakarta Genjot Fisik Pemain

BOLASPORT.COM - Pelatih fisik Persija, Alberto Lungheri, beberkan persiapan Macan Kemayoran jelang putaran kedua Liga 1.

Persija Jakarta sudah memulai persiapan jelang putaran kedua Liga 1 2021.

Penampilan Macan Kemayoran pada putaran pertama dinilai kurang maksimal.

Sempat berada di posisi ke-4 pada seri kedua, peringkat Persija di klasemen Liga 1 terus turun hingga saat ini berada di posisi ke-8.

Baca Juga: Imbang Lawan PSIM Yogyakarta, Pelatih Dewa United Bicara Persaingan di Babak 8 Besar

Demi memperbaiki performa di lapangan, manajemen bergerak cepat dan mendatangkan dua pemain yakni Ichsan Kurniawan dan Samuel Simanjuntak.

Selain itu, Marko Simic dkk. juga sudah mulai menjalani latihan di Nirwana park, Bojongsari, Kamis (16/12/2021).

Latihan pertama ini dilaksanakan setelah pemain diberi libur selama empat hari.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Bantai Lawan Lagi, Jagoan Baru dari Singapura Makin Dekati Medali

Pelatih fisik Persija, Alberto Lungherini, menjelaskan jika materi latihan ini difokuskan pada pemulihan kondisi kebugaran pemain.

Menurutnya, pada seri ketiga, fisik dan mental pemain sangat terkuras karena jadwal pertandingan yang padat.

Dalam latihan ini dua rekrutan anyar Persija juga sudah mulai bergabung.

“Ketika Anda memainkan enam pertandingan dalam 21 hari, yang lelah tidak hanya fisik tetapi juga mental."

'Jadi, hari libur harus digunakan untuk memulihkan kekuatan fisik dan mental,” kata Alberto Lungherini dilansir BolaSport.com dari laman klub.

Baca Juga: Momen Saat Asnawi Mangkualam Ditolong Asisten Pelatih Vietnam Tuai Banyak Pujian 

Pelatih berpaspor Italia ini menambahkan program latihan yang diberikan terutama pada stamina dan fisik pemain.

Hal ini yang coba diperbaiki setelah pada putaran pertama Persija sering kebobolan menjelang akhir babak kedua.

Masalah ini yang menyebabkan mereka banyak kehilangan poin dan tidak bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1.

“Saya sedang mempersiapkan program latihan berdasarkan kekuatan dan stamina."

"Ada pula fokus ke pencegahan cedera,” ucap Lungherini.