Menang Lawan PSIS, Bek Persija Jakarta Kirim Kritik: Babak Pertama Seperti Tertidur

BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurahman menilai penampilan tim Macan Kemayoran masih belum optimal saat bertanding melawan PSIS.

Persija Jakarta berhasil mengalahkan PSIS Semarang pada lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2021-2022 di Stadion  Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2022).

Gol Persija dicetak oleh Marko Simic (15', 68').

Sementara PSIS membalas melalui Eka Febri (20').

Tambahan tiga poin membuat Macan Kemayoran berada di posisi enam klasemen sementara.

Baca Juga: Dengan Biaya Transfer Rp 43 Miliar, Kapten Timnas Thailand Setuju Gabung Tim Juara J-League

Permainan Marko Simic dkk cenderung terkurung oleh skuad Mahesa Jenar.

Bahkan, beberapa kali PSIS berhasil membahayakan gawang Persija yang dijaga oleh Andrytany Ardhiyasa.

Namun, pada babak kedua Persija berhasil bangkit dan memastikan kemenangan pada gol di menit ke-68.

Baca Juga: Atletico Madrid Cukur Rayo Majadahonda 5-0, Luis Suarez Ancam Rekor Gol Cristiano Ronaldo

Bek Persija, Maman Abdurahman bersyukur timnya akhirnya bisa meraih kemenangan saat melawan PSIS.

Tiga poin ini sekaligus membalaskan dendam karena pada putaran pertama mereka ditahan imbang dengan 2-2.

Baca Juga: Detail Kontrak Baru Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners, Ada Opsi Transfer ke Level yang Lebih Tinggi

Maman menjelaskan jika permainan mereka masih banyak kekurangan.

Sehingga, banyak evaluasi yang akan dilakukan untuk pertandingan selanjutnya.

Mereka harus mempersiapkan diri dengan waktu yang singkat sebelum bertanding menghadapi Persipura (11/1/2022).

"Buat saya alhamdulillah hasil kami bisa menang, kami bisa mendapatkan poin tiga."

"Tetapi dari segi permainan kami memang masih banyak sekali pekerjaan rumah kita."

"Mudah-mudahan kita bisa perbaiki lagi di pertandingan berikutnya," kata Maman Abdurahman seusai laga melawan PSIS.

Baca Juga: Antisipasi Kepergian Paul Pogba, Man United Kejar Kompatriot Cristiano Ronaldo

Pemain berusia 39 ini menegaskan pada babak pertama mereka bermain kurang maksimal.

Hal ini yang membuat timnya cenderung bertahan dan harus menerima serangan-serangan dari tim PSIS.

"Kemudian untuk teman-teman kita harus bisa lebih fokus lagi disetiap pertandingan."

"Jangan sampai pada kejadian babak pertama kami seperti tertidur dibabak pertama."

"Tetapi alhamdulillah di babak kedua kami bisa perbaiki dan kami bisa bangkit dan alhamdulillah kami bisa menang," pungkasnya.