Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Anak Emaskan Marquez pada MotoGP Buat Honda Kena Damprat Mantan Bos

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 12 Januari 2022 | 07:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di podium pertama usai balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, MInggu (24/10/2021).
TWITTER.COM/MOTOGP_ESPN
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di podium pertama usai balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, MInggu (24/10/2021).

BOLASPORT.COM - Mantan Direktur Honda Racing Corporation, Livio Suppo, mengkritisi arah kebijakan Honda setelah terus mendapat hasil buruk pada MotoGP.

Dalam wawancara bersama Men on Wheels Magazine, Livio Suppo menganalisis masalah yang menimpa Honda.

Petaka mulai melanda Honda pada 2020 ketika pembalap andalan, Marc Marquez, mengalami cedera berkepanjangan.

Absennya Marc Marquez tanpa disangka berdampak kepada penurunan prestasi tim berlogo sayap emas itu.

Baca Juga: Punya Ayah Tidak Normal Bikin Rossi Jadi Pembalap Sukses pada MotoGP

Lubang kosong yang ditinggalkan Marquez tak mampu ditutup pembalap Honda lainnya.

Untuk pertama kalinya dalam satu dekade Honda sama sekali tidak terlibat dalam persaingan perburuan gelar juara.

Catatan minor Honda berlanjut pada musim 2021.

Kembalinya Marquez tak cukup mengangkat prestasi Honda secara signfikan. Maklum, Marquez belum pulih sempurna sampai kembali cedera pada akhir musim.

Baca Juga: Masih Tak Ada Marc Marquez Saat Honda Perkenalkan Tim untuk MotoGP 2022

Pada akhirnya hanya Marquez yang mampu mempersembahkan kemenangan bagi Honda.

Tiga kemenangan dibukukan Marquez dengan dua kemenangan diraih di sirkuit andalannya yaitu Sachsenring dan Sirkuit Americas.

Situasi yang dialami Honda mengundang respon keras dari mantan petinggi mereka, Livio Suppo.

Livio Suppo mengkritisi pengembangan motor RC213V yang membuat pembalap selain Marquez kesulitan.

Baca Juga: Bos Yamaha Bicara Situasi pada MotoGP 2021 yang Dibumbui Banyak Drama

"Sudah terlihat jelas dari tahun lalu bahwa pengembangan tidak berjalan ke arah yang tepat," tutur Suppo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Akan tetapi, situasinya seolah-olah berbagai feedback dari lintasan dan dari pembalap telah diabaikan."

Livio Suppo mengkritisi bagaimana Honda hanya fokus dengan Marquez seorang.

Kebetulan, sepeninggalan Suppo pada 2017, peran Marquez begitu kentara dibanding musim-musim sebelumnya.

Baca Juga: Alex Rins Inginkan Sosok Ini Bisa Kembali bersama Suzuki Ecstar

Dani Pedrosa yang hampir sepanjang karier menjadi andalan Honda seolah kehilangan taji hingga memilih pensiun pada 2018.

Pengganti Pedrosa yaitu Jorge Lorenzo, Alex Marquez, hingga Pol Espargaro pun tak mampu benar-benar mengimbangi Marquez.

Suppo juga mengkritik minimnya usaha Honda menahan Pedrosa dan justru membiarkannya mengambil peran penting sebagai pembalap penguji bagi KTM.

Suppo secara khusus menyentil kebijakan penggantinya, Alberto Puig.

Baca Juga: F1 Punya Mobil Baru pada 2022, Semoga Pesaing Gelar Bukan Tim-tim Itu Saja

"Banyak kesalahan telah dibuat dan saya merasa sedih karena saya sangat terikat dengan Honda dan sejarah mereka tidak perlu dipertanyakan," tutur Suppo.

"Adalah sebuah kesalahan, misalnya membiarkan Dani Pedrosa pergi."

"Itu menunjukkan bahwa pengembangan motor menuju ke arah di mana hanya Marc yang bisa menggunakannya."

"Sama sekali tidak ada persiapan untuk masa setelah Marc," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Tiket MotoGP Mandalika Bisa Dibeli Melalui Gerai-gerai Minimarket di Seluruh Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X