Kepastian Todd Ferre Gabung ke Klub Eropa Menunggu Jawaban PSSI dan AFC

BOLASPORT.COM - Kepastian Todd Rivaldo Ferre bergabung dengan klub Eropa nampaknya bergantung pada jawaban dari PSSI dan AFC.

Pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre mendapatkan tawaran dari klub Bosnia-Herzegovia, FK Sloga Doboj.

Kepastian tawaran FK Sloga Doboj dikonfirmasi agennya, Alexander Talpes.

FK Sloga Doboj merupakan klub yang bermain di First League of the Repbulika Sprspka atau kasta kedua kompetisi di Bosnia-Herzegovia.

Akan tetapi kepastian Todd Rivaldo Ferre bergabung dengan FK Sloga Doboj masih menunggu jawab PSSI dan AFC.

Baca Juga: Rohit Chand Pulih dan Syahrian Abimanyu Tiba, Lini Tengah Persija Mengerikan tapi...

Hal itu berkaitan dengan larangan bermain selama satu tahun yang diterima Todd Rivaldo Ferre.

"Iya itu benar. Tapi kami masih menunggu keputusan dari AFC seperti apa terkait kasus larangan ia bermain satu tahun," ujar sang agen, Alexander Talpes kepada BolaSport.com.

"Setahu saya, Persipura sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait status Todd Ferre, namun PSSI juga masih menunggu kabar dari AFC," ujarnya.

Sebelumnya, Todd Ferre dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI dengan larangan bermain satu tahun.

Todd Ferre melakukan tindakan tidak terpuji terhadap perangkat pertandingan saat melawan Bali United pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2021/2022 pada 5 November 2021.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Telat Wallace Costa di Masa Injury Time Bawa PSIS Bekuk Persiraja

"Jadi memang dia sudah kami sidangkan dan jatuhkan hukuman pada tanggal 17 November kemarin," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing pada Rabu (24/11/2021).

Erwin menjelaskan penyebab diambilnya keputusan tersebut oleh Komdis PSSI.

"Dia kesalahannya itu melanggar pasal 50 ayat 1, poin B Kode Disiplin 2018, terkait dengan tindakan tidak suportif dan tidak fair play," ujar Erwin Tobing.

"Dia protes dengan mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan melakukan pemukulan terhadap perangkat pertandingan.

"Dan dia juga terus berusaha mengadang perangkat pertandingan yang mau masuk ke ruang ganti. Jadi kami memutus itu berdasarkan aturan yang ada," ujarnya.