BOLASPORT.COM - Mantan pembalap, Aspar Martinez, memiliki kenangan tersendiri dengan sosok Valentino Rossi.
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap yang mempunyai perjalan karier yang cukup panjang.
Pertama kali muncul di kelas 125cc pada musim 1996, Valentino Rossi memiliki masa edar selama 26 tahun.
Dalam rentang waktu yang cukup panjang tersebut membuat Valentino Rossi mencicipi berbagai rivalitas.
Baca Juga: Jelang Tes Pramusim, Sejumlah Pembalap MotoGP Mulai Panaskan Mesin
Rivalitas dengan pembalap ternama hingga nama-nama tak biasa pernah dijalani The Doctor di semua kelas balap.
Salah satu persaingan yang selama ini kurang disorot adalah rivalitas Valentino Rossi dengan Aspar Martinez.
Jorge 'Aspar' Martinez menjadi rival Valentino Rossi yang tenggelam di antara deretan nama beken lainnya.
Hal itu wajar karena perjalanan karier pria Spanyol tersebut hanya sampai di kelas 125cc (sekarang Moto3) saja.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2020, Sandiaga Uno Tinjau Kesiapan Akomodasi dan Infrastuktur
Melalui wawancara yang dilansir dari Motosan, Aspar Martinez mengungkapkan kenangannya soal rivalitas dengan Valentino Rossi.
Momen tersebut terjadi pada musim 1996, di mana musim itu merupakan musim debut bagi sosok ikonik dengan nomor 46.
Dalam balapan pertamanya, Valentino Rossi mampu mengasapi Aspar Martinez yang lebih senior dan berpengalaman darinya.
Baca Juga: Ducati Akan Segera Perpanjang Kontrak Fransesco Bagnaia
"Valentino Rossi tiba di Kejuaraan Dunia musim 1996, dia mengalahkan saya pada balapan pertamanya," ucap Aspar Martinez.
"Tahun berikutnya dia adalah yang pertama dan saya yang kedua di kejuaraan," tuturnya menambahkan.
Sama-sama mengendari motor Aprilia, Aspar Martinez harus rela menyudahi kariernya pada 1997.
Di sisi lain, Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia di kelas itu pada musim yang sama.
Baca Juga: Pencapaian Valentino Rossi dan Kenangan Pecundangi Max Biaggi
"Di Austria saya terjatuh dan segalanya mulai sedikit berubah dan jelas saya melihat Valentino mengambil langkah besar," kata Aspar Martinez.
Prestasi tersebut membuat Aprilia lebih mengutamakan Valentino Rossi, dan Aspar Martinez harus rela gantung helm.
"Baik dia maupun Aprilia, yang melihat pembalap muda yang berbeda dan mulai bertaruh lebih banyak padanya," ucap Aspar Martinez.
"Karena itulah, saya membuat keputusan untuk pensiun."
"Senang karena saya pensiun dengan baik, agak sedih karena saya pikir saya bisa melanjutkan satu tahun lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2022, Termasuk Tim Milik Valentino Rossi
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar