Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengapa Valentino Rossi Menjadi Begitu Populer?

By Delia Mustikasari - Minggu, 16 Januari 2022 | 14:25 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).

"Banyak orang tiba-tiba mulai tertarik pada balap motor, dan saya adalah faktor pemicunya," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Hal serupa dicapai di Italia oleh Alberto Tomba dalam bermain ski. Saya menganggap antusiasme ini sebagai pencapaian terbesar dalam karier saya jika kita mengabaikan hasilnya," ucap Rossi.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 46 - Chikadze Telan Kekalahan Pertama di Oktagon

"Jujur, saya tidak punya penjelasan mengapa saya mencapai popularitas setinggi itu. Saya jelas menawarkan banyak orang hiburan yang bagus pada balapan Minggu. Banyak orang telah menemukan kesenangan dan kegembiraan di dalamnya."

Hak itu menurut Rossi, membuat penonton menikmati balapan selama 1-2 jam tanpa beban.

"Mereka tidak perlu memikirkan aspek stres dalam kehidupan mereka selama waktu itu. Mereka bisa mengalihkan perhatian mereka dan menikmati balapan saya. Saya pikir itu sebabnya saya menjadi semacam legenda," aku Rossi.

Dukungan satu kali dari para penggemar juga tidak runtuh ketika Rossi tidak memenangkan gelar Kejuaraan Dunia setelah 2009 dan setelah GP Belanda di Assen pada akhir Juni 2017 tidak ada lagi kemenangan Rossi pada balapan Grand Prix (GP).

"Banyak fans yang kemudian muncul untuk menemui saya, keluar masuk paddock. Beberapa menangis bahagia," kata Rossi.

"Itu selalu membuat saya takjub. Lalu saya berkata, 'Mengapa kamu menangis? Tolong jangan menangis!' Peristiwa ini selalu memicu emosi terbesar dalam diri saya. Anda mendorong saya."

Pemenang GP 115 kali itu kini juga telah menjalankan tim MotoGP VR46 dengan pembalapnya Luca Marini dan Marco Bezzecchi bersama Ducati selama tiga tahun bersama sebuah perusahaan yang telah menjadi bagian dari Audi Group sejak 2012.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Jorge Martin, Enea Bastianini Juga Incar Kursi Tim Pabrikan Ducati


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X