BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Thierry Henry, menilai Manchester United yang sekarang bukanlah Setan Merah yang dikenalnya seperti dulu di era Sir Alex Ferguson.
Manchester United hanya menuai hasil seri pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Hasil seri didapatkan Manchester United saat bersua Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (23/2/2022) atau Kamis dini hari WIB, Manchester United bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid.
Manchester United sempat dibuat tertinggal lebih dulu dari Atletico Madrid lewat gol Joao Felix pada menit ke-7.
Baca Juga: Ousmane Dembele adalah Sosok Profesional dan Patut Jadi Teladan
Setan Merah terhindar dari kekalahan usai Anthony Elanga yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol pada menit ke-80.
Man United nantinya bakal gantian menjamu Atletico di Stadion Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar, Selasa (15/3/2022) atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Kedua kesebelasan masih memiliki peluang yang sama untuk lolos mengingat aturan gol tandang sudah dihapuskan oleh UEFA musim ini.
Namun, hasil seri ini juga bisa dibilang mengecewakan mengingat Man United gagal mengikuti jejak kontestan Liga Inggris lainnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Punya Satu Permintaan untuk Ralf Rangnick
Skuad arahan Ralf Rangnick adalah satu-satunya tim dari Liga Inggris yang gagal meraih kemenangan di fase knock-out Liga Champions.
Manchester City, Chelsea, dan Liverpool merupakan tim dari Liga Inggris yang berhasil meraih kemenangan atas lawan-lawan mereka pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Manchester City menang besar atas Sporting CP dengan skor telak 5-0, sementara Chelsea dan Liverpool sama-sama menangguk kemenangan 2-0 atas Lille dan Inter Milan.
Hasil minor yang didapatkan Man United atas Atletico turut dikomentari oleh legenda Arsenal, Thierry Henry.
Baca Juga: Klub Peminat Haaland Harap Bersiap, Masa Depannya Di Dortmund Akan Segera Ditentukan
Thierry Henry, yang menjadi anggota Arsenal dan terlibat persaingan sengit dengan Setan Merah di awal 2000-an, melihat Man United yang sekarang bukanlah tim yang dulu dikenalnya.
Henry merasa Man United telah mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir sepeninggal Sir Alex Ferguson.
"Cara mereka bermain bukan Man United, itu bukan Man United yang saya kenal, saya tidak tahu apa itu," kata Henry, dikutip BolaSport.com dari CBS Sport.
"Saya biasanya tidak suka bermain-main dengan pemain, tetapi seperti yang Anda katakan, Anda memiliki seorang guru seperti Louis van Gaal, kemudian mereka menyebut Mourinho seorang diktator karena dia terlalu menyukai ini dan itu."
"Tiba-tiba Anda memiliki teman dan mereka menyukai Ole Gunnar Solskjaer karena dia lebih seperti ayah dan pria yang baik, tetapi kapan itu akan menjadi tentang para pemain?" ujar Henry menambahkan.
Pergantian pelatih memang sudah terjadi di tubuh Man United sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada akhir musim 2012-2013.
Man United sudah berulang kali bongkar pasang kursi pelatih dengan mendatangkan nama-nama seperti Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, sampai saat ini Setan Merah belum lagi merengkuh gelar Liga Inggris meski menjadi klub tersukses di Negeri Ratu Elizabeth II.
Malahan Man United masih berkutat untuk memperebutkan posisi empat besar di klasemen.
Saat ini, pasukan Ralf Rangnick masih tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 46 poin.
Mereka semakin dipepet oleh Arsenal yang hanya berjarak satu angka di bawahnya yang masih memiliki tabungan dua laga.
Penandatanganan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2021 dianggap bukanlah solusi bagi Man United mengingat mereka masih inkonsisten di kompetisi domestik.
Baca Juga: Imbas Perang Rusia Vs Ukraina, Venue Final Liga Champions Ada Kans Dipindah ke Wembley
Dalam tujuh laga terakhirnya di Liga Inggris, Cristiano Ronaldo cs hanya sanggup meraih empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Pada laga berikutnya, Man United dijadwalkan menjamu Watford di Stadion Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-27, Sabtu (26/2/2022) pukul 22.00 WIB.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | CBS Sport, Marca |
Komentar