Tahun lalu misalnya, walau fisiknya belum begitu prima, Marquez dua kali melakukan comeback dari posisi belakang.
Pada MotoGP Prancis Marquez turun ke posisi 18 karena terjatuh saat memimpin. Dia sempat naik tujuh posisi tetapi gagal finis karena terjatuh lagi.
Baru pada MotoGP Belanda pembalap berusia 29 tahun itu berhasil. Start dari posisi ke-20, Marquez mampu finis di posisi ketujuh.
Mundur setahun, Marquez kembali memeragakan keunggulan besarnya dibanding rival-rivalnya.
Hampir terjatuh pada awal balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez membuat posisi Marquez melorot dari urutan pertama menjadi 16.
Marquez menunjukkan tajinya sebagai juara dunia delapan kali dengan menyalip lawannya satu-per-satu.
Raihan podium sudah di depan mata Marquez setelah menduduki posisi ketiga.
Sayangnya, sementara semangat Marquez untuk memperbaiki posisi masih kuat, motornya sudah kepayahan.
Ban belakang Marquez selip dan membuatnya terlempar. Dia gagal finis dan mendapat cedera patah tulang humerus yang dampaknya masih terasa hingga sekarang.
Baca Juga: MotoGP Americas 2022 Jadi Definisi Tampil Habis-habisan buat Pol Espargaro
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Marca.com |
Komentar