Kebangkitan setelah masalah saat start juga dialami Marquez pada MotoGP Argentina musim 2018.
Upaya Marquez mendorong motornya yang mogok menjelang dimulainya balapan berbuah penalti ride through.
Tuntutan melewati pit lane (di mana kecepatan motor dibatasi menjadi 60 kpj) membuat posisi Marquez turun dari nomor 1 menjadi nomor 19.
Keunggulan ritme membantu Marquez menyalip lawan-lawannya. Namun, manuver yang kelewat ambisius membuatnya merana.
Setelah terkena penalti turun satu posisi karena menyenggol Aleix Espargaro, Marquez membuat gara-gara akibat menubruk Valentino Rossi hingga The Doctor terjatuh.
Marquez mampu finis di posisi kelima tetapi penalti 30 detik membuatnya menempati posisi ke-18 dalam hasil akhir.
Percobaan Marquez mengejar kemenangan dari posisi belakang hanya benar-benar berhasil ketika dia berlomba di kelas Moto2.
Pada balapan Moto2 Valencia 2022 Marquez berhasil memenangi balapan walau harus memulai balapan dari posisi ke-33.
Adapun setahun sebelumnya Marquez finis di posisi ketiga setelah penalti membuatnya start dari posisi ke-38.
Baca Juga: 'Comeback' Marquez Tuai Pujian, Bos Honda: Penampilan Dia Selangkah Lebih Maju
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Marca.com |
Komentar