Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sudah Miliki Semua Gelar, Tyson Fury Mau Pensiun pada Akhir Pekan Ini

By Muhamad Husein - Rabu, 20 April 2022 | 15:19 WIB
Tyson Fury (kanan) memukul Deontay Wilder dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC di T-Mobile Arena, Nevadas, Amerika Serikat, 9 Oktober 2021.
AL BELLO/GETTY IMAGES VIA AFP
Tyson Fury (kanan) memukul Deontay Wilder dalam pertandingan perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC di T-Mobile Arena, Nevadas, Amerika Serikat, 9 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM - Juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, memberikan isyarat akan pensiun dari dunia tinju usai berhadapan dengan Dillian Whyte.

Tyson Fury akan melakoni laga unifikasi gelar kelas berat WBC melawan juara interim, Dillian Whyte, di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (23/4/2022).

Pertandingan ini dijadikan Tyson Fury sebagai pertandingan terakhirnya.

Keputusan ini membuat Fury menutup pintu untuk wacara laga sesama jawara Inggris Raya melawan Anthony Joshua.

Kedua petinju juara dunia sudah saling menabuh genderang perang sejak beberapa tahun lalu.

Laga akbar untuk gelar juara sejati pun dicanangkan pada Agustus tahun lalu dengan mahar mencapai ratusan juta dolar AS.

Sayangnya, duel keduanya batal setelah lawan Fury sebelumnya, Deontay Wilder, memenangi banding untuk meminta hak pertarungan ulang.

Ketika Fury mampu mengalahkan Wilder, Joshua ketiban apes setelah kekalahan dari Oleksandr Usyk membuatnya kehilangan sabuk juara versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.

Fury akhirnya memenuhi kewajiban mempertahankan gelar dengan melawan Whyte.

Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Harus Waspadai Kemampuan Dillian Whyte

Wacana pertarungan Fury dengan Joshua sebenarnya belum mati.

Sementara Fury melawan Whyte, Joshua memperjuangkan kembali gelarnya dengan melawan Usyk lagi pada Juli mendatang.

Namun bagi Fury, tidak ada lagi yang namanya melawan Joshua. The Gypsy King mau pensiun setelah melawan Whyte.

Alasan Fury sederhana. Dia telah memegang seluruh gelar juara dari kelas berat sepanjang kariernya.

"Tidak ada lagi yang bisa saya capai," kata Fury kepada TalkSport, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Tidak ada di era saya yang mememangkan gelar Ring Magazine, hanya saya. Tidak ada seorang pun yang menjadi juara lineal, cuma saya."

"Saya telah memenangi semua sabuk yang ada untuk dimenangkan di olahraga ini dan saya pensiun dengan utuh, sehat, dan tak terkalahkan."

Fury menjadi juara WBA, IBF, WBO, IBO, lineal, The Ring setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2014 silam.

Harus merelakan semua gelarnya karena tersandung kasus doping dan terjebak dalam depresi, Fury mampu bangkit untuk menjadi juara lagi.

aca Juga: Bogem Errol Spence Jr Tinggalkan Sumpah bagi Musuh Terakhir Manny Pacquiao

Berikutnya giliran sabuk juara WBC yang dimenangi Fury setelah mengalahkan Deontay Wilder pada pertarungan kedua mereka.

Fury sebenarnya belum mendapatkan sabuk juara sejati (undisputed champion) yang didapat jika mengawinkan empat gelar utama: IBF, WBA, WBC, dan WBO.

Soal juara sejati, laga melawan Joshua yang menjadi salah satu tiket Fury untuk mencapainya.

Namun, Fury merasa kesempatan itu sudah hilang.

"Tidak, mereka sudah mendapatkan peluang. Peluang itu hilang," ujar Fury.

"Mereka begitu memiliki banyak peluang untuk memberanikan diri, melangkah ke atas ring dan berhadapan dengan Gypsy King, dan mereka tidak melakukannya."

"Untuk alasan apapun entah uang, gelar, atau harga diri, mereka memiliki peluang itu dan sekarang telah hilang."

"Saya minta maaf, tetapi inilah keputusan saya. Tonton pertandingan saya karena Anda tak akan bisa melihat GK (Gypsy King) beraksi lagi."


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Thesun.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X