BOLASPORT.COM - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengatakan negara tidak memberikan beban terkait target pada ajang SEA Games 2021 yang berlangsung pada 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam.
Pernyataan Raja Sapta Oktohari tersebut sekaligus menjadi tanggapan dari ucapan Presiden Joko Widodo terkait target pada SEA Games 2021.
Joko Widodo mempunyai harapan besar kepada Kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2021 setelah acara pelepasan di Istana Merdeka, Senin (9/5/2022).
Kepala Negara tersebut menginginkan Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik pada SEA Games 2021 daripada edisi sebelumnya.
Pada edisi terakhir di Filipina, Kontingen Indonesia mampu mendulang 72 emas, 84 perak, dan 71 perunggu untuk menempati peringkat keempat.
"Saya ingat di SEA Games-SEA Games sebelumnya, di Singapura 2015 kita berada di peringkat lima," ucap Jokowi.
"Kemudian di Malaysia kita juga masih di peringkat lima dan di 2019 kemarin di Filipina, kita masuk peringkat empat."
"Kali ini kita semua ingin agar SEA Games ke-31 di Vietnam kita bisa masuk ke ranking yang ketiga, yang kedua, atau pertama," tambahnya.
Baca Juga: Gregoria dan Kawan-kawan Mantapkan Persiapan Jelang SEA Games 2021
Raja Sapta Oktohari kemudian menanggapi pernyataan Jokowi tersebut.
"Mencermati amanat Presiden, kita pernah di ranking lima kemudian ke ranking empat," tutur Okto, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.
"Harapannya (SEA Games Vietnam) bisa ranking tiga, dua, bahkan satu."
"Tapi, Presiden tidak memerintahkan dapat ranking tiga," ujarnya saat ditemui di Hanoi, Kamis (12/5/2022).
Diketahui Presiden Jokowi tidak mematok target tiga besar lantaran pendeknya masa persiapan.
Situasi ini disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang menghambat persiapan para atlet untuk berlatih secara maksimal.
Baca Juga: SEA Games 2021 – Pencak Silat Perjuangkan Emas Pertama Indonesia Hari Ini
Indonesia semula menjadikan SEA Games sebagai patokan untuk menuju ajang-ajang yang lebih bergengsi seperti Asian Games dan Olimpiade.
Pada edisi kali ini, Indonesia hanya menurunkan 499 atlet dan 214 ofisial.
Jumlah tersebut berkurang setidaknya setengah dari kekuatan Kontingen Indonesia setiap kali terjun di SEA Games.
Proses seleksi ketat dalam mengirimkan atlet ini membuat KOI dapat mengukur peluang atlet yang berpotensi berprestasi.
"Sebenarnya saat ini hampir terukur, atlet yang bakal dapat emas, perak, dan perunggu," ucap Okto.
"Ini dibuktikan oleh tim analisis kami, yang hasilnya sejauh ini 90 persen tepat," imbuhnya.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2021 - Peringkat Indonesia Usai Kantongi 3 Medali Emas
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar