Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Basket SEA Games 2021 - Bagaimana Pemain Naturalisasi Tutupi Kekurangan Indonesia

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 22 Mei 2022 | 23:25 WIB
Tim basket putra Indonesia mencetak sejarah dengan menumbangkan Filipina dan merebut emas SEA Games pertama sejak 1977 di SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Thanh Tri Sport Information and Culutural Center Gymnasium, Minggu (22/5/2022).
NOC INDONESIA/MP MEDIA/IQBAL FAUZI
Tim basket putra Indonesia mencetak sejarah dengan menumbangkan Filipina dan merebut emas SEA Games pertama sejak 1977 di SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Thanh Tri Sport Information and Culutural Center Gymnasium, Minggu (22/5/2022).

BOLASPORT.COM - Pemain tim nasional basket Indonesia, Juan Laurent, melihat andil pemain naturalisasi dalam keberhasilan tim mencetak sejarah pada SEA Games 2021.

Tinta emas ditorehkan timnas Indonesia setelah merebut medali emas pertama dari basket 5x5 putra pada SEA Games 2021.

Medali emas diraih Indonesia setelah mengalahkan Filipina dengan skor 85-81 pada pertandingan yang diselenggarakan di Thanh Try Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5/2022).

Kemenangan atas Filipina membuat Indonesia memuncaki kompetisi basket SEA Games 2021 yang menggunakan format round-robin.

Indonesia tak terkalahkan dalam enam laga. Adapun Filipina menempati peringkat kedua dengan catatan 5 kemenangan dan 1 kekalahan.

"Bagi saya, bukan masalah medalinya, tetapi make it story-nya itu," tutur Juan Laurent, dilansir BolaSport.com dari ANTARA.

"Karena yang saya tahu, dari saya kecil hanya Malaysia dan Filipina saja selama ini (juara basket SEA Games)," katanya menambahkan.

Juan melihat andil dari pemain naturalisasi yang memperkuat timnas Indonesia pada SEA Games 2021.

Indonesia membawa tiga pemain naturalisasi yaitu Dame Diagne, Marques Terrell Bolden, dan Jawato Brandon.

Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2021 - Sulit Terkejar, Indonesia Aman di 3 Besar

Diagne berasal dari Senegal, Bolden berasal dari Amerika Serikat (AS), sedangkan Brandon Jawato merupakan blasteran Indonesia-AS.

Kehadiran pemain naturalisasi menutup kekurangan fisik pemain asli Indonesia dalam aspek tinggi badan.

Bolden menjadi pemain paling jangkung di antara ketiga pemain dengan tinggi di atas 190cm itu. Pemain berposisi center itu memiliki tinggi badan 2,08m.

Fisik Bolden didukung kemampuan mumpuni mengingat dia pernah bergabung dengan klub NBA, Cleveland Cavaliers dan kini Utah Jazz, walau bermain di NBA G-League.

Selain itu masih ada pemain muda keturunan Indonesia-Kamerun, Derrick Michael Xzavierro, yang punya tinggi badan di atas 2m.

"Komposisi pemain saat ini lebih banyak pemain tinggi karena ada pemain naturalisasi," kata pemain Satria Muda itu.

Juan juga angkat topi dengan Pejic Milos yang menangani timnas basket Indonesia.

Taktik racikan Pejic Milos membuat timnas makin percaya diri, terutama dalam membangun benteng pertahanan.

Pemain dengan posisi forward tersebut menambahkan bahwa Indonesia juga diuntungkan dengan status underdog tatkala melawan Filipina.

Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2021 - Sulit Terkejar, Indonesia Aman di 3 Besar

Selebrasi CdM Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono  atas terciptanya sejarah tim basket putra Indonesia mengalahkan Filipina sekaligus merebut emas sejak 1977 di SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Thanh Tri Sport Information and Culutural Center Gymnasium, Minggu (22/5/2022).
NOC INDONESIA/MP MEDIA/EVAN ANDRAWS
Selebrasi CdM Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono atas terciptanya sejarah tim basket putra Indonesia mengalahkan Filipina sekaligus merebut emas sejak 1977 di SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Thanh Tri Sport Information and Culutural Center Gymnasium, Minggu (22/5/2022).

Tak lebih difavoritkan untuk menang membuat pemain Indonesia mampu bermain dengan lepas.

Di sisi lain, Filipina menanggung ekspektasi tinggi sebagai raja bola basket Asia Tenggara setelah tak terkalahkan dalam 13 edisi terakhir SEA Games.

"Justru kami tak terbebani, karena jadi tim underdog," ucap Juan menambahkan.

Raihan medali emas SEA Games 2021 menjadi modal apik bagi Indonesia untuk menatap FIBA Asia Cup 2022 yang akan digelar di Jakarta.

Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia yang akan berlangsung pada 12-24 Juli di Istora Senayan.

Hasil FIBA Asia Cup 2022 akan menentukan kelolosan Indonesia ke FIBA World Cup 2023 di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2022 - Masih Fokus Padukan Permainan, Apriyani/Fadia Malah Dapat Emas


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X