Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rionny Ingin Mental Pemain Muda Tidak Jatuh Usai Hasil Minor di SEA Games

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 27 Mei 2022 | 11:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwiwardoyo pada nomor perorangan SEA Games Vietnam 2021.
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwiwardoyo pada nomor perorangan SEA Games Vietnam 2021.

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, ingin pemain muda tidak terpengaruh dengan hasil minor pada SEA Games 2021.

Tim bulu tangkis Indonesia terseok-seok pada SEA Games 2021.

Raihan medali emas pada ganda putra dan ganda putri masih di bawah ekspektasi tiga medali emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan.

Sektor tunggal putra menjadi sorotan semenjak hasil kurang memuaskan yang terjadi pada nomor beregu maupun perseorangan.

Kekalahan di tiga partai tunggal saat menghadapi Thailand membuat Indonesia tersingkir pada babak semifinal.

Ini menjadi kali pertama tim putra Indonesia gagal menembus final SEA Games.

Dua pemain tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata, juga tersingkir duluan pada nomor perseorangan.

Chico dikalahkan pemain Singapura, Jia Heng Jason Teh, pada perempat final sementara Christian harus mengakui keunggulan pemain veteran Vietnam, Nguyen Tien Minh.

Untuk kedua kalinya secara beruntun, tidak ada raihan medali bagi Indonesia dari nomor paling bergengsi di bulu tangkis pada SEA Games.

Baca Juga: Alasan Greysia Polii Enggan Terima Undangan Kejuaraan Dunia BWF 2022

Rionny menjelaskan masalah pemain pelapis tunggal putra Indonesia adalah faktor pengalaman dan mental.

"Mereka saya lihat agak kaget saat tampil dan akhirnya tidak bisa maksimal," kata Rionny dikutip BolaSport.com dari ANTARA.

"Pemain muda ini rupanya ada rasa takut. Pemanasan sudah bagus, tapi secara mental kurang siap. Ini yang saya sampaikan sebagai kendala saat evaluasi tim."

Masalah mental juga menjadi evaluasi Rionny saat menganalisis performa Chico pada SEA Games 2021 di sela-sela konferensi pers Indonesia Open 2022.

Diharapkan bisa merebut medali setelah kesuksesan menembus semifinal Kejuaraan Asia 2022, Chico justru disingkirkan pemain yang secara peringkat ada di bawahnya.

"Saat kalah sama pemain Singapura saya lihat itu karena lawannya bagus. Punya kualitas tinggi dengan trik-triknya. hampir seimbang dengan Loh Kean Yew," kata Rionny kepada awak media, termasuk BolaSport.com.

"Makanya kelihatan dia seperti tidak yakin karena tiba-tiba, 'loh pemain Singapura kok ada yang bagus seperti itu?' Jadi banyak yg masuk ke pikiran si Chico menurut saya," ujarnya.

Rionny menepis gagasan untuk membatasi penampilan Chico dan pemain muda lainnya di turnamen-turnamen dengan level rendah.

"Di pelatnas harus siap," katanya menegaskan.

"Kadang-kadang yang levelnya di atas, juara di Super 300, tiba-tiba dapat lawan yang bagus. Sebisa mungkin harus siap. Pemain yang di pelatnas memang harus membuktikan."

Baca Juga: Tekad Apriyani/Fadia Tatap Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.
Dok. PP PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.

Rionny berharap para kesempatan tampil pada Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 bisa dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya.

Chico menjadi satu-satunya pemain pelapis yang berkesempatan tampil meski harus melalui babak kualifikasi pada Indonesia Masters 2022.

Hasil undian mempertemukan Chico dengan runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2019 asal Prancis, Christo Popov.

Sementara Putri Kusuma Wardani masih menempati daftar tunggu.

"Hasil kemarin harus jadi evaluasi, tapi saya berharap yang muda-muda ini bisa membuat kejutan di Indonesia Masters dan Open," tutup Rionny.

Baca Juga: Sampai Kapan Tunggal Putri Indonesia Terus Andalkan Gregoria?


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com, Antara.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X