BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyiapkan nominal match fee untuk 18 klub Liga 1 yang berlaga pada Piala Presiden 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Dikatakan Sudjarno, match fee hanya akan diterima klub hingga babak semifinal Piala Presiden 2022.
Gelaran Piala Presiden 2022 direncanakan kick-off pada 11 Juni hingga 17 Juli mendatang.
Dalam turnamen pramusim ini terbagi ke dalam empat grup.
Grup A dihuni oleh Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, Persita Tangerang, dan PSS Sleman.
Baca Juga: Paul Pogba Versi Manchester United Tak Akan Berguna di Juventus
Grup B diisi Borneo FC Samarinda, Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan Madura United.
Grup C ditempati Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bali United, Persebaya Surabaya.
Dan Grup D dihuni Arema FC, Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2022 - Tumbangkan Wakil Prancis, Chico Lolos Kualifikasi Pertama
"Kemudian ada hal lain setiap bahwa setiap pertandingan mulai dari babak penyisihan ada match fee-nya, sampai ke babak semifinal," ucap Sudjarno
"Kecuali babak final, kalau final sudah ada hadiahnya," kata Sudjarno, Senin (6/6/2022).
Untuk besaran match fee-nya mencapai 200 juta rupiah.
Baca Juga: Erling Haaland Hebat, tapi Tak Pantas Dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic
Tim yang menang diganjar 125 juta rupiah, kalah menerima 75 juta rupiah, dan hasil imbang akan dibagi dua, masing-masing 100 juta rupiah.
"Sementara memang sudah kami regulasikan match fee 200 juta, kalau menang 125 juta, kalah 75, draw bagi dua," tutur Sudjarno.
Adapun tim yang berhasil keluar sebagai juara Piala Presiden 2022 akan meraih hadiah sebesar dua miliar rupiah.
Runner-up menerima satu milliar rupiah.
Peringkat ketiga dan keempat berhak membawa pulang uang tunai sebesar 500 juta rupiah.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar