Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Merayakan Kembalinya Sepak Bola Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 8 Juni 2022 | 17:30 WIB
Sejumlah suporter timnas Indonesia nampak menyuarakan dukungannya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sejumlah suporter timnas Indonesia nampak menyuarakan dukungannya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Kembalinya penonton ke tribune stadion di kompetisi Indonesia adalah kemenangan kecil atas kesunyian, rasa sedih, dan luka lara selama dua tahun. 

"Aku merindukan perayaan dan juga duka. Karena, kadang-kadang, sepak bola adalah kesenangan yang menyakitkan dan musik kemenangan yang membuat orang mati menari berdansa mirip keheningan stadion yang kosong, di mana salah satu pihak yang kalah, tak berkutik, masih terduduk di tengah tribune besar, seorang diri,"

Kutipan esais ternama asal Uruguay, Eduardo Galeano, dalam buku Soccer in Sun and Shadow tersebut bisa menjadi ekspresi kerinduan masyarakat Indonesia atas sepak bola sebagai perayaan dalam kehidupan mereka setelah dua tahun kehampaan dan isak tangis kesedihan selama pandemi COVID-19.

Keringnya prestasi Timnas Indonesia di kompetisi antarnegara atau klub lokal di liga domestik tak menyurutkan animo suporter untuk mendukung tim kesayangannya di stadion.

Bagi fans, sepak bola adalah perayaan dan stadion adalah kuil perayaan itu selama 90 menit.

Penulis masih ingat dengan gamblang saat Bruno Silva merayakan gol penutup PSIS Semarang atas Arema FC pada 14 Maret 2020 dari dekat.

Laga tersebut menyajikan paket lengkap sebuah pertandingan sepak bola, mulai dari kartu merah, jual-beli serangan, hingga pitch invasion.

Penulis tak bakal mengira bahwa laga di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, tersebut jadi yang terakhir disaksikan dengan suasana riuh ribuan suporter yang memadati stadion.

Dua kasus perdana COVID-19 di Indonesia jadi awal sebuah kehampaan dari dunia bernama sepak bola.

Liga 1 dan Liga 2 musim tersebut akhirnya dinyatakan batal akibat pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 tak hanya memukul dunia sepak bola.

Para suporter atau fans yang mendapatkan rezeki dari sepak bola benar-benar terpukul.

Banyak juga fans yang dulunya hidup dari sebuah pekerjaan di perusahaan akhirnya harus menerima kenyataan harus "dirumahkan".

Namun, ada jauh lebih banyak fans yang sedih akibat kehilangan orang-orang terdekatnya akibat COVID-19.

Baca Juga: Evan Dimas Main, Arema FC Pesta Gol ke Gawang RANS Nusantara FC

Rasa sedih itu makin menjadi-jadi setelah tak mampu mengantar kerabat terdekatnya ke peristirahatan terakhir karena ketatnya protokol kesehatan.

Tanpa sepak bola, kita semua hanyalah manusia biasa yang bisa merasakan kesedihan yang begitu mendalam.

Pada awal 2021, fans sempat tersenyum usai Piala Menpora hadir layaknya juru selamat meski harus menyaksikannya dari rumah masing-masing.

Namun, sebuah pertandingan tanpa penonton menurut Galeano adalah puncak tertinggi dari kebisuan dan kekosongan itu sendiri. 
 
"Tidak ada yang kurang kosong dari stadion kosong. Tidak ada yang lebih bisu dari tribune penonton yang tidak terisi."
 
Tiga bulan setelah Piala Menpora berakhir, kasus infeksi sekaligus kematian akibat COVID-19 kembali melonjak dan mencatatkan angka tertinggi di Indonesia.
 
Penantian fans untuk digelarnya sebuah kompetisi resmi semakin lama.

Kompetisi resmi yang diidam-idamkan akhirnya kembali digelar meski dengan sejumlah pembatasan, termasuk larangan adanya penonton dan berlangsung dalam sistem seri.

Laga Bali United melawan Persik Kediri pada 27 Agustus 2021 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, membuka gelaran Liga 1 yang sudah tak dihelat selama 1 tahun 5 bulan.

Liga 2 dan Liga 3 pun menyusul bersama aroma gegap gempita dengan sajian drama yang tak kalah dari Liga 1.

Baca Juga: Satu Pemain Muda Persebaya Surabaya akan Trial di Eropa

Persebaya Surabaya nyanyi bersama seusai uji coba melawan Persis Solo dalam rangka merayakan ulang tahun Surabaya ke 729 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/5/2022) sore
KOMPAS.com
Persebaya Surabaya nyanyi bersama seusai uji coba melawan Persis Solo dalam rangka merayakan ulang tahun Surabaya ke 729 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/5/2022) sore

Penantian pencinta sepak bola Indonesia untuk hadir ke stadion pun terjawab pada 22 Mei 2022 di Kota Surabaya setelah 2 tahun dan 2 bulan lamanya.

Suporter kembali memadati stadion dalam laga Persebaya Surabaya melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dalam laga uji coba bertajuk Surabaya 729 Game.

Kesuksesan kota Surabaya dan Persebaya menggelar laga dengan penonton akhirnya memicu klub lain melakukan hal serupa.

Sejumlah klub mulai dari PSIS Semarang, Arema FC, PSS Sleman, Persija Jakarta, hingga Persib Bandung telah melaksanakan pertandingan dengan suporter di stadion.

Sejumlah suporter timnas Indonesia nampak menyuarakan dukungannya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sejumlah suporter timnas Indonesia nampak menyuarakan dukungannya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.

Pada 1 Juni 2022, Timnas Indonesia juga sudah merasakan dukungan ribuan suporter dari tribune saat melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Kegembiraan itu semakin lengkap setelah Piala Presiden 2022 jadi turnamen perdana di Indonesia yang digelar dengan suporter setelah dua tahun lamanya.

Meski berstatus sebagai turnamen pramusim, turnamen Piala Presiden 2022 selalu punya prestise tersendiri bagi para fans maupun klub-klub peserta.

Baca Juga: Kondisi Skuad Persib Jelang Piala Presiden 2022 - Pemain Oke, Pelatih Masih Diragukan

Hadiah turnamen yang besar hingga tekanan suporter klub sudah datang sejak Piala Presiden digelar.

Tak jarang kasus pemecatan pelatih juga terjadi usai klub gagal mencapai target yang diinginkan.

Tanggal 11 Juni 2022 bakal jadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia dan Stadion Manahan di Kota Solo bakal menerima kehormatan jadi pembuka turnamen pramusim dengan disambut oleh ribuan suporter setia Persis Solo dan PSS Sleman.

Tak ada cara lain untuk merayakan kembalinya sepak bola Indonesia selain menjaga agar suara sumbang rasisme, ujaran kebencian, hingga kekerasan tak lagi kita dengar selama-lamanya."

Selamat merayakan kembalinya sepak bola Indonesia, marhaban ya sepak bola.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X