Praktis setelah itu, permainan Anthony terus merosot dan Axelsen makin nyaman setelah jeda interval gim ketiga.
Usai laga, Anthony mengaku dirinya kalah sabar dibandingkan Axelsen.
"Hari ini permainan berjalan ketat dan intens dari awal sampai akhir," ujar Anthony kepada Humas PP PBSI.
"Kuncinya di gim ketiga, Axelsen bermain lebih sabar setelah interval. Kondisi sisi lapangan juga lebih menguntungkan buat dia," kata Anthony.
"Dia lebih banyak mengontrol saya dengan menempatkan bola ke sisi-sisi lapangan lalu menunggu untuk menyerang," tuturnya.
"Tadi di gim kedua dan gim ketiga setelah interval saya juga sudah mencoba tapi Axelsen memang bermain lebih apik terutama di gim ketiga dimana dia mengeluarkan banyak variasi," ujar Anthony.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Satu Lagi, Jonatan Christie Beri Derita Tunggal India
Meski begitu, Anthony banyak mengambil pelajaran dari kekalahan Axelsen yang kali ini merupakan kekalahan keempatnya tahun ini.
Sekaligus kekalahan yang ketujuh kalinya bagi Anthony sejak kemenangan yang ia raih terakhir kali pada Indonesia Masters 2020 lalu.
"Jadi cukup menyulitkan buat saya. Pastinya salah satu pelajaran lagi bisa main lagi sama Axelsen hari ini," kata Anthony.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com, PBSI.id |
Komentar