Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jelang Malaysia Masters 2022, Rexy Mainaky Minta Pemainnya Belajar dari Fajar/Rian

By Wawan Saputra - Senin, 4 Juli 2022 | 13:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kanan)  bersalaman dengan Goh Sze Fei/Nur Izuddin Rumsani (Malaysia) setelah memenangi laga semifinal Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/2022).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kanan) bersalaman dengan Goh Sze Fei/Nur Izuddin Rumsani (Malaysia) setelah memenangi laga semifinal Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/2022).

BOLASPORT.COM - Skuad Malaysia harus merana di hadapan pendukung sendiri karena tidak meraih gelar pada ajang Malaysia Open 2022

Sebenarnya, Malaysia sempat optimistis bisa membawa gelar pada turnamen kali ini setelah menyisakan dua wakil pada babak semifinal.

Dua wakil Malaysia pada semifinal adalah dua ganda putra terbaik mereka saat ini yaitu Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Namun, kedua pasang pemain harus takluk dari lawan-lawan mereka pada semifinal dengan cara yang bisa dibilang kurang memuaskan.

Goh/Nur Izzuddin harus takluk dari unggulan keenam yang baru saja menjuarai Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Hanya butuh waktu 37 menit bagi Fajar/Rian untuk mengalahkan Goh/Nur lewat pertandingan dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-12.

Goh/Nur benar-benar tidak mampu menggoyahkan dominasi Fajar/Rian misalnya di gim pertama, anak asuh Rexy Mainaky tersebut tidak pernah memimpin.

Pada gim kedua juga tidak jauh berbeda, Fajar/Rian mampu leluasa menguasai pertandingan bahkan bisa mencatatkan delapan angka secara beruntun.

Sementara itu kompatriotnya di ganda putra, Chia/Soh harus takluk dari juara dunia tahun 2021 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Baca Juga: Daftar dan Hasil Undian Wakil Indonesia pada Malaysia Masters 2022 - Fajar/Rian Waspadai Balas Dendam Ganda Malaysia

Chia/Soh juga tidak tampil maksimal di gim kedua bahkan hanya mampu mendapatkan sembilan angka dan harus mengakui kemenangan Hoki/Kobayashi dengan skor 21-23, 9-21.

Dua kekalahan anak asuhnya membuat Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia (BAM) Rexy Mainaky geram dan sangat kecewa.

Padahal awalny,  Rexy berharap dua anak asuhnya akan menjadi tumpuan Malaysia dalam perburuan gelar pada Malaysia Open 2022.

Setelah kekalahan menyakitkan tersebut kini Rexy sedang melakukan evaluasi dan meminta anak asuhnya untuk belajar dari lawan-lawannya.

Secara terang-terangan peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu meminta Goh/Nur Izzuddin dan Chia/Soh belajar dari Fajar/Rian.

"Saya ingin pasangan kita (Malaysia, red) belajar dari pasangan Jepang dan Indonesia," ucap Rexy dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.

"Anda tidak melihat mereka hancur di bawah tekanan seperti kita."

Rexy membandingkan bagaimana cara anak asuhnya mengatasi tekanan dibandingkan dengan pemain Indonesia dan Jepang.

"Bagaimana Aaron/Wooi Yik melepaskan keunggulan 18-14 pada game pertama, dan bagaimana pasangan Jepang itu tidak kehilangan ketenangan saat tertinggal?" ucap Rexy.

Baca Juga: Usai Kalahkan Fajar/Rian, Juara Dunia 2021 Ingin 'Kudeta' Marcus/Kevin

Kini fokus utama Rexy adalah mengerjakan pekerjaan rumahnya sebagai Direktur Kepelatihan dan memastikan para pemainnya siap untuk kembali berjuang di Malaysia Masters 2022.

"Saya akan mengerjakan pekerjaan rumah saya, karena itu juga merupakan tanggung jawab saya," ucap Rexy.

"Saya akan mencoba berkomunikasi secara positif, tidak hanya ketika semuanya berjalan baik tetapi juga ketika tidak baik."

Rexy berharap para pemainnya bisa keluar dari tekanan karena rentetan hasil buruk yang mereka raih.

Pasalnya jika tidak kemungkinan besar mereka akan mengalami nasib yang tidak jauh berbeda dari apa yang mereka raih di Malaysia Open 2022.

"Kami masih memiliki beberapa hari sebelum Malaysia Masters 2022, saya ingin para pemain keluar dan mencoba bermain seperti mereka tidak akan rugi," ucap Rexy.

"Kalau mereka bisa melakukan itu, kita punya peluang, kalau tidak, kita akan kalah lagi."

Sebagai informasi Malaysia Masters 2022 akan digelar mulai 5-10 Juli 2022, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Daftar Uang Hadiah Wakil Indonesia pada Malaysia Open 2022, Apri/Fadia, Fajar/Rian Dapat Ratusan Juta

 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : New Strait Times

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X