Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Gabung EAFF Tak Seindah Bayangan: Beda Kelas, Garuda Hadapi Alur Rumit Tantang Macan Asia

By Metta Rahma Melati - Kamis, 21 Juli 2022 | 16:00 WIB
Para pemain timnas Indonesia saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua ke gawang Kuwait dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang bergulir di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, pada Rabu (8/6/2022).
PSSI
Para pemain timnas Indonesia saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua ke gawang Kuwait dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang bergulir di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, pada Rabu (8/6/2022).

Sementara Indonesia di atas Guam (207), Macau (182), Mongolia (186), dan Kepulauan Mariana Utara yang berada di first preliminary round.

Timnas Indonesia bisa saja masuk second atau first preliminary round, Garuda tidak bisa langsung tergabung di final round bersama Korea Selatan, Jepang, dan China.

Sebagai gambaran lain, EAFF E-1 Football Championship 2022 hanya diikuti oleh empat tim dan langsung memainkan final round.

Edisi ini, first dan second preliminary round tidak lakukan.

Korea Utara mengundurkan diri dari kompetisi, slot yang tersisa dari tim yang berpartisipasi di final round diputuskan berdasarkan peringkat FIFA per 31 Maret 2022.

Empat tim yang masuk ke final round berdasarkan peringkat tersebut ialah Jepang (23), Korea Selatan (29), China (77), dan Hong Kong (147).

Alur tersebut tentunya berbeda dengan Piala AFF yang hanya menerapkan babak penyisihan, semifinal, dan final.

Sementara itu, ada sejumlah kerugian jika Indonesia bergabung dengan EAFF.

Biaya akan membengkak mengingat perjalanan jauh dari Indonesia ke daerah Asia Timur.

Lalu, AFF rutin mengadakan turnamen kelompok usia muda, seperti Piala AFF U-16, U-19, dan U-23.

Sementara EAFF belum memiliki turnamen kelompok umur.

Jika meninggalkan AFF, Indonesia tidak bisa lagi mengikuti turnamen kelompok usia muda yang penting untuk mencari bibit potensial mengisi skuad senior.

Malah bisa jadi kualitas timnas kelompok umur kita tertinggal dengan negara-negara ASEAN yang bakal rutin mengikuti Piala AFF U-16, U-19, dan U-23.

Jadi apakah lebih baik jika timnas Indonesia meninggalkan AFF untuk bergabung dengan EAFF? Apakah seindah bayangan? Semoga PSSI dan pihak terkait dengan matang menyikapi dan memutuskan soal wacana ini.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X