BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia begitu mendominasi sepanjang gelaran turnamen tahun 2022. Fajar Alfian selaku pebulu tangkis ganda putra mengungkapkan kunci nomor andalan Merah-Putih itu di bulu tangkis internasional.
Setidaknya Indonesia mempunyai enam pasangan andalan yang berkompetisi di berbagai turnamen bergengsi bulu tangkis.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Di antara keenam pasangan tersebut, Fajar/Rian merupakan duet yang paling mencolok tahun ini.
Sejak kegagalan tampil gemilang pada All England Open 2022, Fajar/Rian telah menunjukkan kapasitasnya sebagai penghuni top 10 dunia.
Ini terlihat ketika pasangan Fajri itu tujuh kali berhasil mencapai babak final.
Tiga kali final berhasil dieksekusi Fajar/Rian dengan gelar pada Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Masters 2022.
Sementara empat final lainnya, Fajar/Rian harus puas menjadi runner-up pada gelaran di Korea Open 2022, Thailand Open 2022, Malaysia Open 2022, dan Singapore Open 2022.
Bukan cuma Fajar/Rian yang sudah mencuri perhatian. Para pasangan berstatus junior di ganda putra juga telah unjuk gigi.
Misalnya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang sukses menggondol gelar All England Open 2022 dan diikuti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan raihan juara Kejuaraan Asia 2022.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin merebut medali emas SEA Games Vietnam dan Singapore Open 2022.
Lalu bagaimana kunci sukses ganda putra Indonesia sejauh ini?
Disampaikan Fajar Alfian melalui kanal youtube Hendra Setiawan, bahwa kunci hebatnya ganda putra Indonesia karena sifat kompetitif mereka.
"Rahasianya kita semua bersaing dan pengen jadi yang terbaik," ucap Fajar, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Jadi karena kita latihannya bareng 6 pasang terus, pas pertandingan (turnamen) itu kita (ganda putra Indonesia) pengen buktiin kalau kita itu bisa."
"Kita (ganda putra Indonesia) tuh nggak mikir, contoh kita lawan China, Malaysia atau yang lainnya. Yang kita pikirin itu bagaimana kita lebih baik dari pasangan ganda putra Indonesia."
"Karena pada dasarnya 6 pasang (ganda putra Indonesia) itu saling bersaing."
"Jadi kaya ada motivasi lebih sebelum bersaing dengan negara lain, kita bersaing bersama teman-teman dulu (ganda putra Indonesia)," ucap pemain berusia 27 tahun itu menambahkan.
Ketika keempat pasangan ganda putra Indonesia sudah sukses berjaya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan justru belum memperoleh satu gelar pada tahun ini.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan banyak mendapatkan kesialan ketika berhasil melaju ke final.
The Daddies tercatat sudah tiga kali mencapai final musim ini dengan hasil keluar sebagai runner-up pada India Open 2022, All England Open 2022, dan Malaysia Masters 2022.
Sementara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum mampu berjaya lantaran kondisi fisik Marcus belum mumpuni.
Marcus diketahui sejak absen dalam beberapa turnamen untuk menjalani pemulihan pada bagian ankle, sehingga belum mampu kembali ke performa terbaik.
Selanjutnya ujian besar akan didapatkan keempat ganda putra: Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, dan Bagas/Fikri pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus mendatang.
Di antara keempat penampil, hanya Ahsan/Hendra yang pernah memenangkan Kejuaraan Dunia.
The Daddies diketahui mendapat status 'juara dunia' pada 2013, 2015, dan 2019.
Baca Juga: Ganda Putra No 1 Malaysia Mau Buang Sial pada Kejuaraan Dunia 2022
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar