Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rahasia Epic Comeback Fajar/Rian Usai Terpuruk pada Awal 2022

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 15 Agustus 2022 | 23:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah memastikan diri ke final Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7/2022).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah memastikan diri ke final Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7/2022).

BOLASPORT.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sempat mengalami tren negatif. Namun, pasangan peringkat ke-5 dunia itu mendadak berhasil bangkit dan mencuri perhatian.

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sempat menjadi sorotan menyusul performa mereka yang dirasa kurang baik.

Pada ajang German Open 2022 dan All England Open 2022, Fajar/Rian kehilangan kualitasnya sebagai pasangan di top 10 dunia.

Pasangan dengan sapaan akrab Fajri itu melempem di German Open 2022 usai kalah di babak kedua, lalu di All England Open 2022 lebih tragis karena kalah di babak kesatu.

Situasi tersebut lalu membuat Fajar/Rian banjir kritikan. Mereka dianggap sudah tidak bisa berkembang dan menuju kejayaan sebagai pebulu tangkis.

Apalagi Fajar/Rian sering disebut sebagai pasangan pelengkap di balik bayang-bayang kehebatan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Akan tetapi, Fajar/Rian mendadak bertransformasi menjadi lebih baik dan menangkis semua anggapan negatif.

Pasangan peringkat ke-5 dunia itu kembali bersinar. Permulannya dari Swiss Open 2022 sampai Singapore Open 2022.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Kesempatan Bagus Fajar/Rian Menjadi Juara

Dari Swiss Open 2022 sampai Singapore Open 2022, Fajar/Rian menorehkan pencapaian menjejakan kaki di tujuh final.

Dari tujuh final, Fajar/Rian berhasil mengonversikan pencapaiannya dengan tiga gelar pada Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022, dan Malaysia Masters 2022.

Kini Fajar/Rian sudah mulai bisa tersenyum. Lalu bagaimana kunci kebangkitan mereka?

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan PBSI melalui virtual, Senin (15/8/2022), Fajar membagikan penyebab fundamental bangkit dari keterpurukan.

"Dari hasil kurang baik pada awal tahun menjadikan kita motivasi lebih, khususnya di ganda putra," ucap Fajar Alfian.

"Kita bersaing dengan enam pasang dan tujuh pasang jika di luar pelatnas, ada Sabar/Reza juga."

"Jadi ketika kita kalah, kita mengubah pola pikir dalam arti bagaimana cara kita bermain lebih baik di setiap pertandingan. Jadi kita jangan berpikir soal target, tetapi fokus ke setiap pertandingannya."

"Menurut saya itu lebih penting. Karena dengan konsisten bisa mencapai tujuh final, kami tidak berpikir yang jauh-jauh."

"Menurut saya itu yang lebih penting karena dengan konsistennya kita bisa tujuh final, kita tidak berpikir yang jauh-jauh. Kita lebih berpikir bagaimana bermain terbaik untuk hari esok," tambahnya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Fajar/Rian Waspadai Pawangnya Ganda Putra Indonesia

Hal senada juga diungkapkan oleh Rian soal kunci menuju kejayaannya.

"Yang paling penting kita harus bekerja keras lagi, karena di ganda putra ini sudah banyak pesaingnya, misal dari Indonesia sendiri sudah banyak dan juga saingan dari luar," kata Rian.

"Jadi memang harus lebih fokus di setiap pertandingan. Kita coba buat tidak terlalu memikirkan jauh, yang penting fokus di setiap match."

"Kita fokus di setiap match, lebih mengontrol permainan, tidak terburu-buru, dan tidak menggebu-gebu. Yang penting enjoy dan mengeluarkan semua kemampuan," tambahnya.

Asisten pelatih ganda putra, Aryono, juga turut memberikan komentar terkait keberhasilan Fajar/Rian bangkit dari masa kelam.

Aryono mengatakan kebangkitan Fajar/Rian disebabkan kepercayaan diri yang telah pulih.

"Memang persaingan di ganda putra sangat ketat, di dalam sendiri ada tujuh pasang dan ditambah lagi dengan pemain di luar juga banyak," ungkap Aryono.

"Itu mungkin menjadi salah satu faktor mereka untuk keinginan maju terus. Lalu ada satu lagi kepercayaan diri mereka sudah mulai tumbuh sejak Swiss Open 2022."

"Yang paling penting dari kepercayaan diri mereka. Kalau sudah punya itu bermain bakal lebih matang pikirannya."

"Misalnya dalam mengontrol, memantau situasi lapangan dan melihat pertandingan. Intinya kepercayaan diri mereka meningkat," ucapnya lagi.

Fajar/Rian akan menatap turnamen penting, yaitu pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus mendatang.

Kejuaraan Dunia 2022 dipandang jajaran kepelatihan sebagai momen yang tepat untuk Fajri melabeli diri sebagai 'Juara Dunia'.

Bicara terkait harapan tersebut, Fajar meminta doa semoga sukses berdiri di podium pertama.

"Semoga kepercayaan dari pelatih buat kita berdua, semoga menjadikan motivasi lebih dan kepercayaan diri lebih buat kita untuk berlaga di kejuaraan dunia. Semoga kita bisa menjadi yang terbaik di sana," ungkap Fajar.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Sudah Tahu Tujuan, Gregoria Ingin Tampil Maksimal


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X