Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Aice Dukung Pelestarian Olahraga Tradisional Nusantara

By Abdul Rohman - Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Produsen es krim Aice Group mendukung langkah banyak pemangku kepentingan memajukan olahraga tradisional yang mulai pulih geliatnya saat ini.
ISTIMEWA
Produsen es krim Aice Group mendukung langkah banyak pemangku kepentingan memajukan olahraga tradisional yang mulai pulih geliatnya saat ini.

BOLASPORT.COM -  Produsen es krim, Aice Group mendukung langkah banyak pemangku kepentingan memajukan olahraga tradisional yang mulai pulih geliatnya saat ini. Mulai redanya pandemi besar Covid-19 setahun terakhir menyediakan peluang bagi masyarakat kembali memainkan olahraga tradisional di tempatnya masing-masing.

Setelah terhenti saat pandemi, berbagai perhelatan olahraga tingkat lokal, regional hingga dunia banyak diadakan kembali. Aice Group mengajak semua pihak untuk kembali menyebarkan semangat olahraga di masyarakat.

Setelah Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Piala Presiden Bolabasket 2019, serta Festival Olahraga Anak Usia Dini Bengkulu dan Turnamen Indonesia Junior League di tahun ini, Aice kembali mendukung pembudayaan olahraga di kalangan akar rumput. Kali ini di olahraga tradisional.

Brand Manager dan Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan hal tersebut dalam kesempatan pembukaan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XII (Fortradnas). Menurutnya, Aice memiliki DNA visi dan misi yang dekat dengan semangat dan pembudayaan olahraga. Kolaborasi Aice dalam menyuarakan hidup sehat lewat olahraga dengan banyak pemangku kepentingan dijalankan sejak beberapa tahun lalu.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Pemilik Liverpool Paham Kode Klopp, Gelandang Baru Siap Datang

“Kami sangat senang memiliki bisnis yang tumbuh bersama dengan kemajuan olahraga. Sportivitas yang dibawakan oleh olahraga dalam semangat juang, tekad dan kesatuan hati memberikan yang terbaik  sejalan dengan filosofi usaha Aice. Kami mendukung bukan hanya perhelatan Asian Games dan Piala Dunia Qatar nanti. Kami juga mendukung pembudayaan olahraga tradisional yang dekat dengan hati dan kehidupan masyarakat sehari-hari,” jelas Sylvana dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (30/8/2022).

Lewat Fortradnas ini, Aice kembali menjalankan program pembudayaan olahraga yang mengakar dalam tradisi masyarakat. Festival yang terakhir dilaksanakan di Jambi pada 2018 lalu, saat pandemi belum melanda dunia, akhirnya dapat dilaksanakan kembali tahun ini.

Fortradnas kali ini dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah dari 27 hingga 28 Agustus 2022. Perhelatan yang dihadiri oleh 19 delegasi provinsi Indonesia tersebut memeragakan permainan olahraga tradisional dari berbagai wilayah nusantara.

Berbagai olahraga tradisional seperti gobak sodor, egrang, balap bakiak, hingga dagongan akan menjadi contoh olahraga yang ditampilan peserta. Olahraga tersebut sangatlah familiar bagi masyarakat seantero nusantara.

Baca Juga: Rexy Mainaky Ketagihan Bikin Sejarah Usai Lahirkan Juara Dunia di Malaysia

Selaku pihak swasta, produsen dari Aice Mochi Klepon sendiri meyakini bahwa makin banyaknya pemangku kepentingan yang ikut melestarikan olahraga tradisional, akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Dampak positif yang muncul cukuplah beragam, bukan hanya pada aspek fisik tapi juga hingga psikologis dan pembangunan karakter, serta perekonomian dari pariwisata yang menampilkannya.

Kepedulian tinggi dalam menjaga semangat olahraga dan gaya hidup sehat di Indonesia dibuktikan Aice dengan inovasi produk.  Sejak Aice hadir di Indonesia selalu mengeluarkan produk yang menjadi pionir di industri es krim, seperti Aice Mango Slush Low Fat Less Sugar, Aice Susu Telur, dan Aice Jeruk yang tinggi akan vitamin C dan produk es krim dengan kandungan sehat lainnya.

Tidak berhenti di situ, Aice juga memiliki komitmen dalam menjaga tradisi asli Indonesia. Kalangan penyuka es krim tentu telah paham bahwa Aice memiliki misi program membawakan cita rasa kuliner tradisional Indonesia melalui Aice Mochi Klepon yang menjadi salah satu produk pertama di Indonesia yang menggabungkan inovatif teknologi dan resep warisan nusantara.

“Melalui Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ini, kami berharap tradisi olahraga dalam keseharian masyarakat akan makin kuat. Mudah-mudahan event ini memberikan multiplier positif kepada industri wisata, kuliner, hingga prestasi olahraga itu sendiri,” kata Sylvana.

Baca Juga: Pelatih Asal Jepang Sebut Timnas Vietnam Sangat Kuat dan Tangguh sebelum Bentrok untuk Persiapan Piala AFF 2022

Dalam pembukaan Fortradnas XII di Solo tersebut, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dr. Raden Isnanta, M.Pd., menyatakan bahwa Kemenpora melihat olahraga dalam dimensi yang luas. Ada olahraga prestasi, masyarakat dan pendidikan. Selain itu, Isnanta juga mengapresiasi dukungan Aice Group dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Ia juga mengingatkan bahwa kekayaan budaya nusantara perlu disadari semua anak bangsa sebagai salah satu keunggulan Indonesia dalam memupuk prestasi olahraga nasionalnya.

Ia meyakini dengan adanya pembudayaan olahraga di segala sendi kehidupan masyarakat termasuk dalam pelestarian olahraga tradisional, akan mendongkrak iklim dan kualitas pasokan calon atlit di masa depan.

“Festival ini adalah upaya kita melestarikan dan mengembangkannya. Kita harus menjadikan olahraga tradisional menjadi kecintaan anak-anak milenial. Syukur-syukur olahraga tradisional bisa kita perkenalkan ke mancanegara. Maka ini menjadi forum untuk kita bersama bangkitkan kembali olahraga tradisional,” kata Isnanta.

Dalam pelaksanaannya, penyelenggara memberikan batasan durasi waktu untuk kontingen menampilkan olahraga tradisionalnya. Setiap delegasi mendapatkan waktu 13 menit dengan rincian 3 menit untuk persiapan penampilan, dan 10 menit untuk penampilan.

Permainan Tradisional Beraspek Olahraga dan Kesenian

Sylvana juga menjelaskan bahwa Fortradnas adalah salah satu barometer penting bagi Indonesia dalam menjaga tradisi asli sebagai daya saingnya. Menurutnya, kekayaan olahraga tradisional, kuliner, busana hingga alam yang indah adalah aset masyarakat untuk berbagai kepentingan nasional. Tak hanya untuk olahraga, lestarinya tradisi asli Indonesia juga dapat mendongkrak perekonomian dari sektor pariwisata.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dr. Raden Isnanta, M.Pd. menjelaskan bahwa perhelatan festival kali ini berbeda dengan Pekan Olahraga Tradisional yang mempertandingkan olahraga tradisional sebagai cabang Olahraga Prestasi.

Yang menarik, Fortradnas lebih mengutamakan pengenalan olahraga tradisional asli dari berbagai daerah nusantara. Fokusnya adalah untuk mengali, melestarikan dan mengembangkan permainan olahraga tradisional yang banyak tersebar di tanah air.

Kemenpora bersama dengan Pemerintah Kota Solo dan semua Pemda yang terlibat dalam event ini sangat berharap agar semua pihak dapat bersama-sama menjaga kesinambungan Festival ini. Pandemi yang mereda jadi momentum kita untuk kembali meningkatkan aktifitas pembudayaan olahraga. Lewat event ini kami berharap berbagai unsur olahraga hingga kesenian yang ada di dalamnya akan terus berkembang,” jelas Isnanta.

Baca Juga: Resmi Gabung Klub Milik Orang Indonesia, Thierry Henry Sibak Rencana Besarnya untuk Klub

Pihak Kemenpora juga menjelaskan bahwa penilaian atas penampilan olahraga yang dilaksanakan dalam Fortradnas akan didasarkan atas unsur gerak olahraga, hingga narasi budaya dan sejarah yang dihadirkan.

Sebagai penghargaan kepada para penampil terbaik, Kemenpora akan mengalokasikan trofi  kepada  sepuluh peserta terbaik. Selain itu akan terdapat kategori Peserta Terfavorit, Pembaca Narasi Terbaik, Kostum terbaik, Musik Terbaik, Koreografi terbaik dan Tim Terunik. Selain itu penghargaan juga akan diberikan kepada setiap Pemerintah Provinsi atas keikutsertaannya.

Senada dengan Isnanta, Aice Group meyakini kesinambungan dan cara mensosialisasikan semangat olahraga tradisional menjadi kunci pelestarian dan pengembangannya. Karenanya, Aice berusaha membawakan semangat kegembiraan dan keceriaan dalam berbagai gerakan sosial yang didukungnya. Termasuk dalam langkah pembudayaan olahraga.

Keceriaan tersebut diperlukan dalam meregenerasi bibit baru pengusung semangat olahraga tersebut.  Selama ini berbagai terobosan usaha dan pemasaran Aice dinilai banyak pihak sebagai cara yang baru dan super inovatif. Tapi menurut Sylvana, visi Aice berawal dari nilai-nilai sederhana membagikan keceriaan yang diterapkan selama ini.

“Ada empat huruf yang mewakili empat nilai inti Aice. A untuk kualitas grade A atau terbaik. I untuk inovasi. C untuk cheerful atau ceria. Dan E untuk excellent. Maka dengan hadirnya es krim Aice dalam olahraga, maka akan kita majukan semangat prestasi dan pembudayaan olahraga dengan keceriaan,” kata Sylvana.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X