Mendapatkan dukungan penuh dari penonton, Watanabe/Higashino tidak mampu mengalahkan salah satu rival terbesar mereka.
Watanabe/Higashino harus mengakui keunggulan Puavaranukroh/Taerattanachai, pasangan nomor satu, dengan skor akhir 21-16, 21-23, 18-21.
Kemenangan Puavaranukroh/Taerattanachai di satu sisi mengakhiri puasa gelar Thailand pada Japan Open sejak titel terakhir pada 2009.
Pada ganda putra, pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, melanjutkan kejutan mereka.
Liang/Wang merengkuh gelar pertama mereka sejak dipasangkan dengan mengalahkan unggulan ketujuh, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Sementara itu, Jepang selaku tuan rumah baru berpesta pada partai keempat.
Pemain tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto, mengalahkan unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Penakluk Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo itu menghentikan perlawanan Chou Tien Chen melalui rubber game.
Keberhasilan Nishimoto memenangkan gelar Japan Open 2022 kali ini membuat tunggal putra Jepang masih perkasa di kandang.
Baca Juga: Nirgelar dari Tur Jepang, Rionny Mainaky Harap Anak Asuhnya Tak Kena Mental
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Tournamen Software |
Komentar